Kemnaker Dorong Peningkatan Etos Kerja dan Pelayanan Pasca-Lebaran
Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, mengimbau seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk meningkatkan etos kerja dan pelayanan publik yang optimal setelah merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Makna Syawal adalah ‘meningkat’. Saya harap kita semua meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam melayani masyarakat. Tanggung jawab kita tidak berkurang, bahkan semakin berat. Namun, dengan semangat Ramadan yang masih melekat, kita diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujar Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4).
Pesan tersebut disampaikan Ida pada acara Halalbihalal Pegawai Kemnaker di Halaman Gedung Kemnaker Jakarta. Ia berharap ibadah yang dijalani selama Ramadan dapat meningkatkan ketakwaan dan membawa keberkahan bagi seluruh pegawai.
“Ketakwaan yang meningkat akan mengundang rezeki dari berbagai arah, termasuk kesehatan. Bayangkan, jika kita sakit, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan. Ketakwaan juga membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ida.
Ida optimis dengan semangat silaturahmi dan kebersamaan, Kemnaker dapat menghadapi berbagai tantangan yang akan muncul di masa mendatang. “Melalui acara ini, kita dapat membangun kebersamaan dan saling menguatkan untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Halalbihalal Kemnaker dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, serta sejumlah mantan Menteri Ketenagakerjaan, seperti Theo L. Samboaga (Menaker 1998), dan Bomer Pasaribu (Menaker 1999-2000). Pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemnaker juga turut hadir dalam acara tersebut.
Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme
Dalam kesempatan itu, Ida juga menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan dan profesionalisme pegawai Kemnaker. Ia menyatakan bahwa dunia ketenagakerjaan terus berkembang pesat, sehingga pegawai harus adaptif dan memiliki pengetahuan yang up-to-date.
“Kita perlu terus meningkatkan kompetensi, menguasai teknologi baru, dan mengikuti perkembangan regulasi terbaru. Ini semua demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya pemberi kerja dan pekerja,” kata Ida.
Untuk itu, Kemnaker telah menyiapkan berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas pegawai. Ida berharap pegawai memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
“Saya yakin, dengan peningkatan etos kerja, ketakwaan, keterampilan, dan profesionalisme, kita dapat menjadikan Kemnaker sebagai institusi yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa depan,” pungkas Ida.