Suratsuara.com – Dalam medan politik Indonesia yang sering kali penuh dengan intrik dan dinamika, Mahfud Md adalah salah satu figur yang menonjol dengan karakter yang kuat dan keberanian yang tak terbantahkan. Dikenal karena sikap tegasnya dalam menyuarakan pandangan, beliau telah menghadapi banyak kritik dan tantangan dalam kariernya. Dalam konteks ini, pandangan beliau bahwa lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada kemunafikan menyoroti integritas dan keberanian dalam politik.
Integritas dan Ketegasan dalam Berpolitik:
Mahfud Md telah menunjukkan bahwa dalam dunia politik yang penuh dengan intrik dan kompromi, mempertahankan integritas adalah hal yang sangat penting. Keberaniannya untuk menyuarakan pandangan yang mungkin tidak populer atau bahkan kontroversial menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip yang diyakininya. Dalam situasi di mana banyak politisi cenderung menyerah pada tekanan atau mengubah pendiriannya untuk mendapatkan dukungan politik, Mahfud Md memilih untuk tetap teguh pada nilai-nilai yang diyakininya.
Penolakan Terhadap Kemunafikan Politik:
Dalam pernyataannya bahwa lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada kemunafikan, Mahfud Md menegaskan bahwa integritas adalah aspek yang tidak bisa dikompromikan dalam politik. Kemunafikan politik sering kali terjadi ketika seorang politisi atau pejabat publik mengorbankan prinsip-prinsipnya demi kepentingan pribadi atau politik. Dalam konteks ini, Mahfud Md menegaskan bahwa lebih baik untuk kehilangan posisi atau pengaruh daripada mengorbankan integritasnya.
Makna Diasingkan dalam Konteks Ini:
Diasingkan dalam konteks pernyataan Mahfud Md bisa diartikan secara harfiah sebagai kehilangan posisi atau pengaruh politik. Namun, lebih dari sekadar itu, diasingkan juga bisa diinterpretasikan sebagai isolasi atau kehilangan dukungan dari kelompok politik atau masyarakat. Dalam hal ini, Mahfud Md menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk menjadi ‘asing’ atau diisolasi politik daripada terjerat dalam kemunafikan politik.
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md melalui akun sosial media X mencuitkan sebuah pernyataan terkait kejujuran. Hal itu dia sampaikan usai mengetahui kisah seorang pelajar Indonesia yang sukses meski sempat dikeluarkan dari sekolah saat SMP ketika membongkar praktik kecurangan.
“Kalimat terakhir dari anak yang pernah tersingkir karena membongkar kecurangan di sekolahnya ini sangat luar biasa,” tulis Mahfud seperti dikutip Kamis (11/4/2024).
“Katanya, Lebih baik diasingkan (tersingkir dari arena) daripada menyerahkepada kemunafikan”, jelas Mahfud.
Mahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan. Tujuannya, agar mental pelajar Indonesia bisa seperti pelajar tersebut yang mengutamakan kejujuran daripada menggunakan kecurangan untuk meraih sebuah keinginan.
Lalu siapakah pelajar dimaksud Mahfud?
Diketahui, pelajar itu bernama Andri Rizki Putra. Kisahnya viral dan menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Kisah itu muncul pada medio 2017.
Rizki diketahui melakukan hal yang jarang dilakukan oleh murid sekolah pada umumnya. Saat di sekolah tempat Rizki mengenyam pendidikan menengah pertama, ada hal yang membuatnya sangat kecewa.
Kala itu, sekolahnyamenyebarkan kunci jawaban Ujian Nasional kepada seluruh murid. Ia merasa hal ini sangat tidak layak dilakukan. Karena hal tersebut bertentangan dengannya,Rizkipun mengajak teman dan guru untuk jujur selama proses ujian. Namun, sayang respons yang ia terima justru malahdikucilkan dan berujung dikeluarkan dari sekolah karena kejujurannya.
Karena kecewa dengan hal itu, Rizki memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan di sekolah. Ialebih memilih memperdalam ilmunya dengan home schooling. Kemudian, ia mengikuti ujian paket C dengan usahanya selama ini mengejar ilmu. Setelah itu, Rizki juga berhasil masuk ke Universitas Indonesia jurusan Hukum.
Rizkipun membuktikan kepada banyak orang dengan berhasil lulus kuliah lebih cepat dari mahasiswa lain alias predikat cum laude, 3 tahun.
Rizki lalu mendirikan Yayasan Anak Bangsa (YAB). Yayasan ini merupakan wadah untuk membantu anak dan orang dewasa yang tidak memiliki kesempatan merasakan pendidikan. Bantuan yang diberikan oleh YAB ini tidak dipungut biaya sama sekali.
Rizki menyampaikan bahwa untuk menjadi seseorang, tidaklah mengandalkan kepintaran. Namun,kejujurandan kerja keraslah yang harus ditanamkan di dalamdirimanusia.