Suratsuara.com – Liburan adalah waktu yang dinantikan oleh banyak orang untuk bersantai, menjelajahi hal-hal baru, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman. Namun, bagi sebagian orang, liburan juga bisa menjadi sumber stres dan kekhawatiran, terutama ketika mereka terus-menerus memikirkan pekerjaan mereka di tengah-tengah momen bersantai. Menghindari stres dan kekhawatiran terhadap pekerjaan selama liburan bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa tips efektif, Anda dapat menikmati waktu luang Anda tanpa khawatir akan pekerjaan yang menumpuk. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda menghadapi liburan dengan lebih tenang dan bahagia:
1. Lakukan Perencanaan Awal
Sebelum memasuki masa liburan, pastikan Anda telah menyelesaikan tugas-tugas yang mendesak dan mengatur prioritas pekerjaan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar selama Anda pergi. Buat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum liburan dan tetapkan jadwal untuk menyelesaikannya. Dengan cara ini, Anda dapat meninggalkan pekerjaan dengan pikiran yang tenang, tanpa kekhawatiran tentang pekerjaan yang tertunda.
2. Delegasikan Tugas
Jika memungkinkan, delegasikan sebagian dari tugas Anda kepada rekan kerja atau tim Anda sebelum Anda pergi. Ini tidak hanya membantu membagi beban kerja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengambil tanggung jawab dan berkembang. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, karena tim yang solid adalah kunci kesuksesan di tempat kerja.
3. Tetap Terhubung dengan Komunikasi yang Efisien
Agar tetap terinformasi tanpa harus terlalu terlibat dalam pekerjaan selama liburan, tetapkan batasan untuk diri sendiri. Misalnya, tentukan waktu khusus setiap hari di mana Anda akan memeriksa email atau pesan bisnis, dan komunikasikan batasan tersebut kepada rekan kerja Anda. Dengan demikian, Anda dapat tetap terhubung tanpa harus terganggu oleh pekerjaan selama sebagian besar waktu liburan Anda.
4. Fokus pada Saat Ini
Salah satu kunci untuk menikmati liburan tanpa stres adalah dengan benar-benar hadir dalam momen tersebut. Alihkan perhatian Anda dari pekerjaan ke kegiatan liburan Anda, apakah itu bersantai di pantai, menjelajahi tempat-tempat wisata, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Berlatihlah mindfulness dan nikmati setiap momen tanpa terganggu oleh pikiran tentang pekerjaan.
5. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri
Selama liburan, pastikan Anda juga mengalokasikan waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Ini bisa termasuk berolahraga, meditasi, membaca buku, atau melakukan hobi yang Anda nikmati. Memberikan waktu untuk diri sendiri membantu mengurangi stres dan memperkuat keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
6. Evaluasi Prioritas Anda
Selama liburan, gunakan waktu luang Anda untuk merenungkan prioritas dan tujuan Anda dalam hidup, termasuk karier Anda. Pertimbangkan apakah ada perubahan yang perlu Anda buat untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini bisa menjadi kesempatan untuk menetapkan tujuan baru atau menyesuaikan strategi Anda untuk mencapai tujuan yang ada.
7. Persiapkan Diri untuk Kembali
Sebelum liburan berakhir, luangkan waktu untuk merencanakan kembali integrasi Anda ke dalam pekerjaan setelah Anda kembali. Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan prioritaskan pekerjaan yang menanti Anda. Dengan memiliki rencana yang jelas untuk kembali ke rutinitas kerja, Anda dapat mengurangi stres yang mungkin Anda rasakan saat kembali bekerja.
Waktu liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bersama keluarga, namun perasaan khawatir terhadap pekerjaan sering kali muncul dan mengganggu.
Menetapkan batas-batas kehidupan kerja yang tegas menjadi semakin sulit di dunia modern, dimana teknologi membuat semuanya menjadi terlalu mudah untuk mengakses urusan pekerjaan.
“Sesederhana membaca sekilas pesan misalnya, atau membuka email pekerjaan, kebiasaan yang tampaknya sederhana ini sebenarnya bisa menyabotase liburan Anda,” kata Dawna Ballard, PhD, profesor komunikasi di Universitas Texas di Austin dan salah satu penulis Work Pressures: New Agendas in Communication, mengatakan kepada SELF.
Penelitian menunjukkan bahwa liburan dapat mencegah stres, kelelahan, dan kejenuhan, serta membuat Anda lebih produktif dalam jangka panjang. Oleh karena itu, menetapkan batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan selama liburan adalah kunci untuk menikmati manfaat dari liburan dan menghargai waktu bersama keluarga.
“Apapun alasannya, liburan adalah waktu untuk beristirahat, dan itulah yang harus Anda lakukan dengan sebaik mungkin. Nikmati perjalanan liburan Anda alih-alih terpaku pada pekerjaan yang akan datang,” kata Ballard.
Anda berhak menikmati waktu luang Anda tanpa merasa khawatir atau bersalah. Namun, mengubah otak Anda ke mode liburan tanpa menghawatirkan pekerjaan sama sekali, sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untukmencegah stres dankhawatir terhadap pekerjaan selama waktu liburan, seperti dilansir dari Self pada Sabtu, 6 April 2024.
Rasanya mustahil untuk benar-benar memutuskan hubungan dengan pekerjaan saat berlibur. Terlebih lagi ketika ponsel Anda selalu berdering menandakan sebuahnotifikasi yang berhubungan dengan pekerjaan.
Natalie Christine Dattilo, PhD, seorang instruktur psikologi di Harvard Medical School, menyarankan untuk menghentikan sementara serbuan pesan dan email yang mengganggudengan menjeda notifikasi hingga akhir perjalanan liburan Anda.
“Lebih baik untuk menjeda notifikasi Anda, karena kita umumnya tidak dirancang untuk membagi perhatian dengan cara seperti itu, karena dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan energi yang terkuras,” jelas Dattilo.
Menurut Ballard, media sosial dan aplikasi komunikasi dirancang untuk membuat ketagihan sehingga Anda akan terus membuka dan memeriksanya. “Itulah mengapa sangat penting untuk menetapkan batasan untuk memastikan Anda tidak selalu terganggu,” tambah Ballard.
Kebanyakan dari kita tidak bisa meninggalkan teknologi sama sekali, dan tidak menggunakan teknologi dapat menimbulkan risiko keamanan pribadi, terutama jika bepergian sendiri.
“Cara terbaik untuk berhenti memikirkan pekerjaan adalah dengan tidak membawa pekerjaan ke mana-mana,” kata Ballard.
Oleh karena itu, Ballard menyarankan untuk tidak terus-menerus terfokus pada ponsel atau laptop Anda, dan cobalah untuk menikmati hal-hal di sekitar.
“Anda dapat mencoba meninggalkan ponsel Anda di kamar hotel selama beberapa jam saat Anda bersantai di tepi kolam renang bersama teman atau keluarga,” katanya.
Menjauhkan diri dari ponsel dan laptop Anda untuk menikmati momen, bisa memberikan efek yang menyegarkan bagi tubuh. Bahkan satu atau dua jam saja terlepas dari perangkat Anda bisa membantu menjadi lebih menghargai apa yang ada di sekitar Anda.
Tidak ada salahnya untuk mengecek ponsel Anda sesekali selama liburan. Jika meninggalkan perangkat dirasa tidak memungkinkan untuk Anda lakukan, cobalah untuk menggunakan ponsel atau laptop Anda dalam mode jangan ganggu.
“Ini dapat membungkam notifikasi dan pesan yang masuk untuk sementara waktu, namun tetap memungkinkan panggilan penting dari orang lain yang masuk,” kata Dattilo.
Kemudian, Dattilo mengatakan untuk menentukan waktu sekali sehari untuk mengerjakan dan membalas hal-hal yang penting. “Sebaiknya hanya selama 30 menit, maksimal,” tambahnya.
Dattilo juga menyarankanuntuk menggunakan pengatur waktu jika Anda membutuhkan kontrol diri. “Setengah jam seharusnya cukup untuk membuka pesan dan membalas pesan yang sangat penting, jika terlalu lama dari itu, maka Anda akan kembali ke mode kerja,” kata Dattilo.