TNI Manunggal Membangun Desa: Akselerasi Pembangunan di Kawasan Terpencil
Di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menutup gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120. Program lintas sektoral ini melibatkan TNI bersama pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal, terisolasi, dan terluar (3T).
Dalam sambutannya, KSAD Maruli menekankan bahwa TMMD merupakan wujud komitmen TNI untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, program ini bertujuan meningkatkan infrastruktur dasar dan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
“Saya harap TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Maruli.
TMMD ke-120 dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaannya, telah diselesaikan berbagai proyek pembangunan fisik, di antaranya:
* Pembangunan dan peningkatan jalan
* Pembuatan jembatan
* Pembuatan talud penahan tanah
* Pembuatan gorong-gorong
* Pembangunan pos keamanan lingkungan
* Pembangunan fasilitas olahraga
* Renovasi tempat ibadah
* Renovasi rumah tidak layak huni
* Penyediaan sarana air bersih, MCK, hingga posyandu
Selain pembangunan fisik, TMMD juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi bagi masyarakat terkait berbagai bidang, seperti bela negara, kesehatan, pertanian, dan lingkungan hidup. Program unggulan seperti TNI Manunggal Air Bersih, ketahanan pangan, dan penanaman pohon juga menjadi bagian integral dari TMMD.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, KSAD Maruli menyerahkan bantuan paket sembako, tas sekolah untuk siswa disabilitas, dan kunci rumah yang telah direnovasi kepada masyarakat setempat. Ia juga meninjau stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan bakti sosial yang digelar dalam rangkaian penutupan TMMD.
TMMD ke-120 di wilayah Korem 101/Antasari dimulai sejak 8 Mei 2024 dan dilaksanakan di dua kabupaten, yakni Hulu Sungai Utara-Balangan dan Tanah Bumbu. Program ini melibatkan personel TNI dari Kodim 1001/HSU-BLG dan Kodim 1022/Tanah Bumbu, serta didukung oleh pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat.
Kehadiran TMMD di wilayah 3T diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini menjadi jembatan antara TNI dan masyarakat, sekaligus mewujudkan sinergi dalam pembangunan nasional yang lebih merata dan inklusif.