Selasa, Juli 2, 2024
BerandaNewsPolitisi Indonesia Diperiksa Kepolisian Saudi Terkait Tuduhan Haji Tidak Sah

Politisi Indonesia Diperiksa Kepolisian Saudi Terkait Tuduhan Haji Tidak Sah

- Advertisement -

Pemeriksaan Ketat di Mekkah, Ketua Komisi VIII DPR Sempat Diperiksa Polisi Saudi

Mekkah – Dalam rangka pengetatan menjelang ibadah haji, pihak otoritas Arab Saudi melakukan pemeriksaan dokumen secara ketat di sekitar Kota Mekkah. Tak terkecuali rombongan Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, yang sempat diperiksa oleh kepolisian setempat karena dicurigai sebagai jemaah ilegal.

Kejadian bermula saat rombongan Ashabul melintas di salah satu titik pemeriksaan di Mekkah. Muthowif atau pendamping haji yang mendampingi mereka diminta memperlihatkan dokumen peserta rombongan. Namun, muthowif tersebut tidak dapat menunjukkan paspor atau visa Ashabul karena dokumen-dokumen tersebut masih dipegang oleh pihak travel untuk keperluan penerbitan kartu Nusuk, kartu identitas bagi jemaah haji.

Salah satu staf Ashabul kemudian menunjukkan fotokopi dokumen kepada polisi Saudi, namun polisi tersebut meragukan keaslian dokumen tersebut. Ketegangan pun meningkat ketika polisi terus menolak dokumen tersebut, hingga akhirnya Ashabul turun tangan untuk menjelaskan langsung kepada mereka.

Dengan menunjukkan visa online miliknya, Ashabul berhasil meyakinkan polisi Saudi bahwa rombongannya bukan jemaah ilegal. Setelah itu, pemeriksaan pun dihentikan dan rombongan Ashabul diizinkan melanjutkan perjalanannya.

Ashabul menyatakan bahwa dirinya tidak kesal terhadap kebijakan pemeriksaan ketat dari Arab Saudi. Ia justru mengapresiasinya sebagai upaya untuk mencegah adanya jemaah haji ilegal.

“Saya menghargai kebijakan Arab Saudi ini. Itu merupakan langkah tegas untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama ibadah haji,” ujar Ashabul.

Pemeriksaan ketat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya jemaah haji ilegal, yang dapat mengganggu kelancaran dan kesakralan ibadah haji. Pemerintah Arab Saudi telah menerapkan sejumlah langkah untuk memperketat pengawasan, termasuk meningkatkan jumlah petugas keamanan, melakukan pemeriksaan dokumen secara teliti, dan menindak tegas para penyelenggara haji yang tidak resmi.

- Advertisement -

Rombongan Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Ashabul Kahfi berada di Mekkah untuk melakukan pemantauan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mereka akan memastikan bahwa semua jemaah haji asal Indonesia mendapatkan pelayanan yang baik dan dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular