TNI AL Bersiap Uji Coba Doktrin Tempur Modern dalam Latma Rimpac 2024
Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesiapan tempur dan menjalin kerja sama internasional, TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-331 berlayar menuju Hawaii, Amerika Serikat, pada 26 Juni 2024. Tujuannya adalah untuk berpartisipasi dalam Latihan Bersama Multirateral Rim Of The Pacific (Latma Rimpac) tahun 2024 yang akan digelar pada 26 Juni hingga 2 Agustus.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memimpin langsung upacara keberangkatan kapal perang dan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Latma Rimpac 2024 di Dermaga Madura Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/6/2024).
Dalam arahannya, Pangkoarmada RI menggarisbawahi bahwa Latma Rimpac 2024 merupakan ajang berharga bagi TNI AL untuk menguji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut terbaru, khususnya dalam operasi laut gabungan dan operasi amfibi. Latihan ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi ketahanan alutsista TNI AL, mengingat materi operasi tahap laut akan berlangsung selama 3 minggu nonstop tanpa kesempatan sandar di pangkalan.
“Rimpac ini fokus pada war fighting (latihan tempur), di mana kita sudah menyiapkan jauh sebelumnya untuk tugas latihan ini. Target kita adalah melihat kekuatan militer angkatan laut Pasifik dan Eropa, sehingga kita bisa menerapkan itu di TNI AL,” ujar Pangkoarmada RI kepada Satgas Latma Rimpac 2024.
Satgas Latma Rimpac 2024 dipimpin oleh Komandan KRI R. E. Martadinata-331 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra. Ia memimpin 183 prajurit yang terdiri dari 128 pengawak kapal, 43 prajurit Korps Marinir, 7 personel Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan 5 personel staf latihan.
Dalam latihan ini, pasukan Korps Marinir TNI AL akan mengikuti rangkaian latihan bersama dengan prajurit Marinir dari Amerika Serikat (USMC) dan negara-negara peserta lainnya.
KRI Raden Eddy Martadinata akan berlayar selama 25 hari dengan rute Surabaya-Bitung-Guam-Hawaii. TNI AL telah mempersiapkan pasukan dan alutsista untuk Latma Rimpac 2024 sejak April 2024. Berbagai latihan pratugas dan uji penembakan senjata telah dilakukan, termasuk penembakan Meriam 76 KRI R. E. Martadinata di utara Laut Jawa pada 21 Mei 2024.
Komando Armada III Angkatan Laut Amerika Serikat dalam laman resminya menyebutkan bahwa Latma Rimpac 2024 diikuti 29 negara, antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis. Selain itu, ada juga Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Latihan yang digelar setiap dua tahun ini melibatkan 40 kapal perang permukaan, 3 kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan lebih dari 25.000 prajurit.
Keikutsertaan TNI AL dalam Latma Rimpac 2024 mencerminkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Latihan ini juga menjadi kesempatan bagi TNI AL untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasionalnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman masa depan.