Senin, November 25, 2024
BerandaPolitikMPR Desak Vaksinasi DBD untuk Cegah Penyebaran Penyakit

MPR Desak Vaksinasi DBD untuk Cegah Penyebaran Penyakit

- Advertisement -

Epidemi DBD yang Meningkat, Ketua MPR Desak Vaksinasi dan Penguatan Pencegahan

Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyuarakan keprihatinannya atas melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Ia mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan untuk segera mengambil langkah-langkah komprehensif untuk mengatasi krisis ini, termasuk memperluas program vaksinasi.

“Kami meminta Kemenkes dan Dinas Kesehatan agar segera memulai sosialisasi pemberian vaksin dengue kepada masyarakat,” tegas Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Sosialisasi ini, menurutnya, harus menargetkan kelompok usia 6 hingga 45 tahun, baik yang belum pernah terinfeksi maupun yang sudah pernah terinfeksi sebelumnya. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang juga mengadvokasi vaksinasi sebagai cara efektif mencegah penyebaran virus dengue.

Data Kemenkes menunjukkan bahwa hingga pekan ke-15 tahun 2024, Indonesia telah mencatat 62 ribu kasus DBD, dengan 475 di antaranya berujung pada kematian. Bamsoet menegaskan bahwa pemerintah harus serius menangani pandemi ini, dengan memprioritaskan wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kasus tinggi.

“Pemda perlu mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi lonjakan kasus DBD, terutama di daerah-daerah yang menjadi episentrum penyebaran,” ujarnya.

Selain mendorong vaksinasi, Bamsoet juga menekankan perlunya memperkuat upaya pencegahan, seperti menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus melalui gerakan satu rumah satu jumantik. Kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan penularan dengue juga sangat penting.

“Masyarakat juga perlu mewaspadai komplikasi DBD, seperti Dengue Shock Syndrome (DSS) yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera,” pesan Bamsoet.

- Advertisement -

Langkah-langkah komprehensif ini, tambahnya, sangat penting untuk mengendalikan epidemi DBD yang sedang terjadi dan mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular