Gangguan PDN Kominfo Sorot Pentingnya Keamanan dan Literasi Digital
Jakarta – Gangguan server Pusat Data Nasional (PDN) yang dialami Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam beberapa hari terakhir memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Partai Perindo. Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DPP Partai Perindo, Viera Lovienta, menyoroti pentingnya keamanan data dan literasi digital di era digitalisasi yang pesat.
“Gangguan ini menegaskan bahwa kebocoran data adalah masalah krusial yang tidak boleh diremehkan,” ujar Viera saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (29/6/2024).
Menurutnya, perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, sehingga masyarakat harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital mereka. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan dan risiko yang muncul di dunia maya.
“Contohnya, kebocoran informasi yang berdampak langsung pada kehidupan kita sehari-hari,” katanya. “Fenomena sosial seperti judi online dan pinjaman online juga menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian.”
Gangguan PDN juga berdampak pada fenomena sosial di masyarakat Indonesia. Viera menekankan pentingnya literasi digital untuk menekan maraknya kasus perjudian dan jebakan pinjaman online.
“Literasi digital menjadi kunci untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut,” tuturnya. “Masyarakat harus memahami bagaimana melindungi data pribadi mereka dan menghindari jerat pinjaman online yang tidak bertanggung jawab.”
Viera mengimbau orang tua untuk lebih waspada dalam memantau penggunaan teknologi digital oleh anak-anak mereka. Generasi penerus bangsa, lanjutnya, harus tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki literasi digital yang baik agar tidak terjebak dalam lingkaran setan di masa mendatang.
“Masalah yang ada di dunia digital akan berdampak langsung pada kehidupan kita,” katanya. “Oleh karena itu, literasi digital harus dimulai sejak dini untuk melindungi generasi muda kita dari bahaya yang mengintai di dunia maya.”
Selain mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi digital, Viera juga mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih komprehensif dalam memperkuat keamanan data dan infrastruktur digital Indonesia.
“Pemerintah perlu berinvestasi dalam sistem keamanan siber yang lebih canggih dan menerapkan regulasi yang ketat untuk melindungi data pribadi warga negara,” ujarnya. “Gangguan PDN ini menjadi peringatan bahwa kita harus lebih sigap dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks.”
