Jumat, November 22, 2024
BerandaLifestyleRiset Ungkap Korelasi Mengejutkan antara Penampilan Wajah dan Tingkat Kekayaan

Riset Ungkap Korelasi Mengejutkan antara Penampilan Wajah dan Tingkat Kekayaan

- Advertisement -

Hubungan Wajah dan Tingkat Finansial: Penemuan Ilmiah Terbaru

Dalam sebuah penelitian inovatif yang menguak wawasan baru yang mencengangkan, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam “Journal of Personality and Social Psychology” telah mengungkap hubungan yang mencolok antara fitur wajah seseorang dan tingkat kemampuan finansialnya.

Dilakukan oleh Dr. R-Thora Bjorsdottir, penelitian ini menyajikan 80 foto pria dan wanita hitam putih dengan ekspresi netral dan tanpa aksesori apa pun. Setengah dari subjek berasal dari strata sosial ekonomi yang tinggi, sedangkan sisanya berasal dari latar belakang kelas pekerja.

Foto-foto tersebut kemudian ditampilkan kepada sekelompok pengamat, yang diminta menebak status sosial masing-masing individu. Hasilnya mengejutkan: 68% responden menjawab dengan benar.

Para peneliti menyelidiki lebih lanjut fenomena ini dengan memperbesar fitur wajah subjek, memperlihatkan hanya mata dan mulut. Bahkan dengan informasi yang lebih terbatas ini, para pengamat masih dapat menentukan status sosial dengan akurasi yang signifikan.

Menurut tim peneliti, temuan ini dapat dikaitkan dengan pengaruh emosi pada ekspresi wajah. Ketika manusia mengalami emosi tertentu, kontraksi otot tertentu pada wajah mereka dapat mengubah struktur wajah. Kontraksi ini, meskipun tidak terlihat secara sadar, dapat dilihat dan ditafsirkan oleh pengamat lain.

Dr. Nicholas O. Rule, salah satu peneliti utama, menekankan, “Dengan berlalunya waktu, wajah Anda menjadi cerminan permanen dari pengalaman hidup Anda. Bahkan ketika kita merasa tidak mengekspresikan emosi apa pun, bekas-bekas ekspresi itu tetap terlihat.”

Studi ini berpendapat bahwa kemampuan untuk menebak status sosial seseorang berdasarkan wajah dapat berdampak signifikan pada kehidupan individu. Dr. Rule menyarankan, “Persepsi status sosial berdasarkan wajah dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang. Kita sering mendengar tentang siklus kemiskinan, dan ini mungkin menjadi salah satu faktor yang berkontribusi.”

- Advertisement -

Penelitian ini juga mengidentifikasi perbedaan mencolok dalam ekspresi wajah antara individu kaya dan mereka yang berjuang secara finansial. Para peneliti menemukan bahwa masyarakat kelas atas cenderung menampilkan ekspresi yang menunjukkan kebahagiaan dan ketenangan, sementara mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu lebih sering memperlihatkan tanda-tanda kekhawatiran dan kesedihan.

Perbedaan-perbedaan ini, menurut penelitian tersebut, mencerminkan perbedaan pengalaman hidup antara kedua kelompok. Masyarakat kaya seringkali menikmati kehidupan yang lebih bebas stres dan memuaskan, sementara mereka yang berpenghasilan rendah mungkin dibebani oleh beban finansial dan sosial.

Temuan penelitian ini menyoroti hubungan yang kompleks dan menggugah pikiran antara penampilan fisik, pengalaman emosional, dan tingkat status sosial ekonomi. Studi ini memicu diskusi lebih lanjut tentang dampak potensial dari persepsi sosial berdasarkan fitur wajah dan perlunya mengakui bias bawah sadar yang dapat memengaruhi interaksi kita.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular