Tesla Tarik Kembali Ribuan Cybertruck Akibat Masalah Kamera Spion
TEXAS – Tesla Motors, Inc. telah mengumumkan penarikan kembali besar-besaran terhadap lebih dari 27.000 unit Cybertruck di Amerika Serikat. Penarikan ini dilakukan karena masalah keterlambatan gambar kamera spion yang dapat membahayakan visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ini merupakan penarikan kelima yang dikeluarkan Tesla untuk model Cybertruck 2024 sejak diluncurkan pada Januari lalu. Perusahaan telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk mengatasi masalah terbaru yang ditemukan.
Penarikan ini memengaruhi sebagian besar Cybertruck yang beredar di jalanan AS dan merupakan penarikan terbesar untuk truk listrik ini tahun ini. Sebelumnya, Tesla telah mengeluarkan penarikan pada April untuk memperbaiki bantalan pedal akselerator yang longgar dan pada Juni untuk mengatasi masalah wiper kaca depan dan trim eksterior.
Pembuat kendaraan listrik ini mulai mengirimkan Cybertruck pada November 2023 setelah mengalami penundaan selama dua tahun karena masalah produksi dan kendala pasokan baterai. Tesla tidak mengungkapkan angka produksi atau pengiriman Cybertruck secara pasti.
Masalah yang dihadapi Cybertruck diawasi ketat oleh para investor mengingat sumber daya yang telah diinvestasikan Tesla dalam pengembangannya. Tesla menyatakan bahwa sistem Cybertruck pada kendaraan yang terdampak mungkin tidak menyelesaikan proses shutdown dan mengakibatkan keterlambatan dalam menampilkan gambar spion.
Tesla melaporkan telah menerima 45 klaim garansi dan empat laporan lapangan yang diduga terkait dengan masalah penarikan produk ini. Namun, belum ada laporan kecelakaan, kematian, atau cedera yang dikaitkan secara langsung dengan masalah tersebut.
Dalam laporan yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, Tesla menjelaskan bahwa gambar spion mungkin tidak muncul hingga dua detik setelah kendaraan mundur. Layar juga dapat tampak kosong selama enam hingga delapan detik saat kendaraan mundur.
Penarikan besar-besaran ini menimbulkan tanda tanya di kalangan analis dan konsumen mengenai keandalan dan kualitas Cybertruck. Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar truk listrik, dengan produsen mobil lain seperti Ford dan General Motors yang siap untuk merilis model pesaing mereka.
Tesla belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal penarikan kembali atau langkah-langkah perbaikan yang akan diambil. Namun, perusahaan diharapkan segera memberitahukan pemilik kendaraan yang terkena dampak dan menyediakan instruksi untuk memperbaiki masalah tersebut.