Putra Wali Kota Semarang Izinkan Ibu Maju Kembali demi Kepentingan Kota
Semarang – Faras Razin Pradana, putra semata wayang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), akhirnya merestui keputusan ibunya untuk maju kembali dalam Pilkada Kota Semarang 2024. Keputusan ini diambil Juon, sapaan akrab Faras, setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspirasi masyarakat.
“Sebagai seorang anak, tentu saya tidak ingin menjadi durhaka dengan melarang ibu saya maju kembali, terutama karena beliau masih memiliki semangat kuat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Semarang,” ujar Juon saat dijumpai di Semarang, Sabtu (25/2/2023).
Menurut Juon, ia telah berdiskusi panjang lebar dengan ibunya untuk mengutarakan pendapatnya. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat menunjukkan dukungan besar terhadap pencalonan kembali Ita. Dukungan ini semakin meyakinkan Juon bahwa ibunya masih memiliki kapasitas dan semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas.
“Saya merasa bangga dan terharu melihat antusiasme masyarakat yang menginginkan ibu saya maju kembali. Sebagai warga Semarang, saya juga ingin melihat kota ini terus berkembang dan menjadi lebih baik,” ungkap Juon.
Ia juga menekankan bahwa dukungan keluarga besar sangat berpengaruh dalam keputusan ini. Seluruh anggota keluarga mendukung penuh Ita untuk kembali memimpin Semarang dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa.
“Kami yakin ibu saya masih mampu menjadi pemimpin yang lebih baik untuk ke depannya. Kami semua siap mendampingi dan mendukung beliau agar dapat menjalankan tugas dengan optimal,” kata Juon.
Juon mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya, lebih dari sekadar ibu dan anak. Mereka sering berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai persoalan.
“Kami tidak memiliki komunikasi khusus, karena saya dan ibu lebih seperti sahabat. Kami sering berbincang dan mencari solusi terbaik bersama. Saya melihat ibu saya masih memiliki semangat yang besar, dan masyarakat pun sangat positif menyambut pencalonannya kembali,” jelas Juon.
mengenai absennya ayahnya, Alwin Basri, saat pengambilan formulir pendaftaran, Juon menjelaskan bahwa ayahnya hanya menemani saat pengembalian formulir.
“Kami bergantian mendampingi ibu. Saat pengambilan formulir, saya yang menemani, nanti saat pengembalian formulir, papa yang akan mendampingi,” kata Juon.
Sebelumnya, Wali Kota Ita sempat menyatakan keinginannya untuk pensiun setelah menyelesaikan masa jabatannya saat ini. Namun, atas instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ia akhirnya memutuskan untuk maju kembali.
“Ini adalah amanah yang harus saya jalankan. Saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan partai,” ujar Ita.
Pencalonan kembali Ita mendapat dukungan penuh dari kader PDIP Kota Semarang. Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan bahwa Ita merupakan kader terbaik partai yang memiliki visi dan misi jelas untuk membawa Semarang semakin maju.
“Ibu Ita adalah sosok pemimpin yang telah terbukti mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat. Kami yakin beliau mampu melanjutkan kemajuan Kota Semarang yang telah dicapai selama ini,” kata Hendrar.