Transisi Lancar, Jokowi Persiapkan Undang-Undang Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakinkan bahwa transisi pemerintahannya menuju pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berjalan mulus.
“Transisi pemerintahan berjalan dengan baik, tidak ada masalah,” kata Jokowi usai menghadiri Upacara HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Jelang pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang, Jokowi tengah mempersiapkan sejumlah hal, termasuk finalisasi undang-undang.
“Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan, saya kira undang-undang juga bisa diselesaikan,” ujarnya.
Presiden menambahkan, Prabowo dan Gibran diprediksi akan melanjutkan program-program yang telah ia inisiasi selama dua periode pemerintahannya.
“Saya kira hal ini akan memuluskan keberlanjutan dan memperlancar proses pelantikan pada 20 Oktober nanti,” imbuh Jokowi.
TNI Diminta Jaga Stabilitas Transisi Pemerintahan
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengamanatkan TNI untuk menjaga stabilitas selama transisi pemerintahan.
“Saya minta jaga terus stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan prosesnya berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi menganggu keamanan negara,” tegas Jokowi saat menyampaikan sambutan.
Selain pelantikan presiden dan wakil presiden, Jokowi juga mengingatkan agenda penting Pilkada serentak 2024 pada November mendatang. Ia pun menekankan pentingnya netralitas TNI dalam hajatan demokrasi tersebut.
“Dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga netralitas, dan pastikan situasi tetap kondusif,” pesan Jokowi.
Persiapan Matang Jelang Pelantikan
Dalam rangka memperlancar transisi pemerintahan, Jokowi telah membentuk tim yang bertugas mempersiapkan serah terima kekuasaan.
Tim tersebut terdiri dari sejumlah menteri, pejabat tinggi pemerintahan, dan perwakilan dari pihak Prabowo Subianto.
Mereka bertugas melakukan koordinasi dan memastikan kelancaran dalam proses peralihan kekuasaan, termasuk penyelesaian isu-isu krusial seperti pengesahan undang-undang dan pembahasan anggaran.
Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan penguatan pertahanan nasional.
Gibran Rakabuming Raka, yang akan mendampingi Prabowo sebagai wakil presiden, juga telah menjabarkan prioritasnya, yaitu mempercepat digitalisasi pelayanan publik, menggenjot pembangunan daerah, dan memperkuat jaring pengaman sosial.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di gedung DPR/MPR RI.