Sabtu, September 28, 2024
BerandaPolitikAktor Legendaris Kenang Sosok Penulis Terkemuka: Salim Said, Sahabat Arfin C. Noer

Aktor Legendaris Kenang Sosok Penulis Terkemuka: Salim Said, Sahabat Arfin C. Noer

- Advertisement -

Jajang C. Noer Berduka, Kenang Kedekatan Prof. Salim Said dengan Almarhum Sang Suami

Jakarta – Aktris legendaris Jajang C. Noer mengungkapkan rasa dukacita mendalam atas kepergian Prof. Salim Said, sahabat karib almarhum suaminya, sutradara Arifin C. Noer.

“Prof Salim adalah sahabat karib Arifin, sejak mereka masih mahasiswa di Yogyakarta,” ujar Jajang saat ditemui di rumah duka di kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu.

Jajang mengenang sosok Prof Salim sebagai pribadi yang cerdas, bijaksana, dan berhati mulia. Ia juga mengungkapkan momen mengharukan ketika Prof Salim menjadi saksi pernikahan putranya 11 tahun silam.

“Saya yang meminta Prof Salim menjadi saksi pernikahan anak saya. Hal ini menunjukkan kedekatan kami,” kata Jajang.

Meski sudah lama tidak bertemu secara langsung, Jajang masih sempat bertukar pesan singkat dengan Prof Salim melalui aplikasi WhatsApp beberapa hari sebelum sang cendekiawan itu dirawat di rumah sakit.

“Beliau masih sempat mengucapkan selamat Idulfitri lewat WhatsApp. Beberapa hari kemudian, saya mendapat kabar bahwa beliau sudah masuk rumah sakit. Saya sempat menjenguk, tapi beliau sudah tidak sadarkan diri,” tutur Jajang pilu.

Prof Salim Said merupakan sosok multitalenta yang dikenal luas di dunia pers, perfilman, dan akademisi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai duta besar, anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat (BP-MPR), penulis buku, dan pengamat militer.

- Advertisement -

Adapun Prof Salim Said menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Sabtu (18/5) malam, di usia 80 tahun. Berita duka tersebut pertama kali disampaikan oleh sang istri, Herawaty.

Kepergian Prof Salim Said meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Indonesia. Jasa-jasanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan terus dikenang.

Profil Prof. Salim Said

Prof. Dr. Salim Said, M.A. (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 21 Juli 1942 – meninggal di Jakarta, 18 Mei 2023) adalah seorang intelektual, cendekiawan, dan tokoh multitalenta Indonesia.

- Advertisement -

Sepanjang hidupnya, Prof Salim aktif berkarier di berbagai bidang, di antaranya:

Pers dan Perfilman

* Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo (1971-1974)
* Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Forum Keadilan (1977-1983)
* Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Eksekutif (1983-1993)
* Pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo English Edition (1993-1998)
* Produser dan Sutradara film “Pengkhianatan G30S/PKI” (1984)

Akademi

* Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (1982-2000)
* Rektor Universitas Paramadina (2003-2009)

Politik dan Diplomasi

* Anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat (BP-MPR) (1997-1999)
* Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko dan Polandia (1999-2002)

Karya Tulis

Prof Salim Said merupakan seorang penulis produktif yang menghasilkan puluhan buku, antara lain:

* “Profil Pers Indonesia” (1975)
* “Menggugat Jurnalistik Kita” (1983)
* “Sejarah Film Indonesia” (1983)
* “Strategi Media Massa” (1986)
* “Dilema Pers Indonesia” (1995)

Penghargaan

* Penghargaan Liputan Khusus Terbaik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) (1972)
* Penghargaan Film Terbaik dari Festival Film Indonesia (FFI) untuk “Pengkhianatan G30S/PKI” (1984)
* Penghargaan Anugerah Utama dari Dewan Kesenian Jakarta (1994)
* Penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah Indonesia (2002)

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular