Pendakwah Habib Luthfi Bertemu Presiden Jokowi, Tegaskan Tanpa Muatan Politik
Jakarta – Habib Luthfi bin Yahya, pendakwah sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Rabu (12 Juni 2024). Pertemuan tersebut murni bersifat pribadi, di luar ranah politik atau jabatan Wantimpres Habib Luthfi.
“Saya bukan orang partisan. Saya bertemu Presiden Jokowi untuk urusan pribadi, bukan politik atau partai politik,” tegas Habib Luthfi saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Habib Luthfi membantah membicarakan agenda terkait Wantimpres. Kedatangannya semata-mata atas inisiatif pribadi. “Sebagai Wantimpres, memang diperbolehkan untuk bertemu Presiden, tapi pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan Wantimpres,” jelasnya.
Pertemuan Habib Luthfi dan Presiden Jokowi merupakan pertemuan kedua dalam kurun waktu singkat. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah bertakziah ke rumah duka istri Habib Luthfi, Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada 29 Mei 2024.
Kala itu, Presiden Jokowi langsung disambut oleh putra pertama Habib Luthfi, Habib Baha’udin Al-Alawi bin Yahya. Presiden juga berkesempatan berbincang dengan perwakilan keluarga dan menyampaikan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran.
Syarifah Salma meninggal dunia di usia 66 tahun pada 28 Mei 2024 di RS Budi Rahayu Kota Pekalongan. Istri Habib Luthfi tersebut dikenal sebagai sosok yang selalu mendampingi sang suami saat berdakwah dan menjalankan tugasnya sebagai anggota Wantimpres.
Dalam kunjungan takziah, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan tertutup Habib Luthfi dan Presiden Jokowi memunculkan spekulasi tentang kemungkinan adanya agenda politik terselubung. Namun, Habib Luthfi secara tegas membantah hal tersebut.
“Saya tegaskan sekali lagi, pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Saya bukan orang partai,” tegas Habib Luthfi.
Sebagai anggota Wantimpres, Habib Luthfi memiliki peran memberikan pertimbangan dan nasihat kepada Presiden dalam menjalankan tugasnya. Namun, ia memastikan bahwa pertemuan tertutupnya dengan Presiden Jokowi tidak membahas ranah tersebut.
“Saya datang atas inisiatif pribadi untuk urusan pribadi. Tidak ada pembicaraan mengenai Wantimpres atau hal-hal terkait jabatan saya,” pungkas Habib Luthfi.