Frankfurt Berdenyut Semarak dengan Perayaan Festival Perahu Naga Tiongkok
Di tepian Sungai Main yang meliuk indah, kota Frankfurt dibanjiri semarak warna dan sorak-sorai pada Sabtu (25/5) saat Festival Perahu Naga perdana digelar, membawa suasana Tiongkok ke jantung kota Jerman.
Lebih dari 20 perahu naga yang dihiasi ukiran rumit mengarungi sungai, menciptakan kegembiraan yang menggema di sepanjang tepian sungai. Festival ini tidak hanya menjadi tontonan yang memukau, tetapi juga peluang berharga bagi warga setempat dan pengunjung untuk berinteraksi lintas budaya.
Di antara hiruk pikuk, Wali Kota Frankfurt am Main Mike Josef menyambut festival tersebut, memuji masyarakat Tionghoa sebagai “pembangun jembatan” yang memperkaya kota. “Pertukaran budaya, interaksi sosial yang aktif, dan kerja sama ilmiah yang terbuka akan sangat bermanfaat bagi Jerman dan Tiongkok,” ujarnya.
Festival ini bukan sekadar lomba perahu, tetapi juga perayaan budaya yang memamerkan kekayaan tradisi Tiongkok. Kuliner otentik, buku-buku berbahasa Mandarin, dan beragam produk khas Tiongkok dipamerkan di deretan kios di tepi sungai.
Bernd Duerr, anggota Komunitas Persahabatan Jerman-Tiongkok, terpesona oleh pemandangan perahu naga yang mengingatkannya pada pengalaman perjalanannya ke Tiongkok. “Merupakan suatu kehormatan untuk merasakan budaya Tiongkok di sini lagi,” katanya.
Festival Perahu Naga Frankfurt juga menandai awal dari Festival Tiongkok di Frankfurt, yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Tiongkok, Kota Frankfurt, dan Kota Guangzhou. Acara ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pameran kendaraan listrik hingga kompetisi E-sport, menyoroti aspek teknologi, budaya, dan inovasi Tiongkok.
“Festival ini tidak hanya menampilkan lanskap ekonomi dan sosial Tiongkok, tetapi juga menciptakan peluang kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Konsul Jenderal Tiongkok Huang Yiyang.
Mantan kepala Departemen Urusan Eropa dan Internasional Hesse, Michael Borchmann, menekankan pentingnya acara seperti perahu naga dan perayaan Imlek dalam menjembatani kesenjangan budaya. “Orang-orang akan berkumpul untuk acara olahraga, tetapi pada akhirnya terhubung dengan budaya Tiongkok yang lebih luas,” katanya.
Festival Perahu Naga Frankfurt adalah bukti semangat budaya yang menyatukan warga setempat dan pengunjung, mempererat ikatan antara Jerman dan Tiongkok. Saat sorak-sorai dan tepuk tangan mereda, kota Frankfurt terus berdenyut dengan semarak dan pesona tradisi Tiongkok yang kaya.
