PSSI Ungkap Keprihatinan atas Serangan Terhadap Pesepakbola Malaysia, Faisal Halim dalam Kondisi Kritis
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas rangkaian serangan teror yang menimpa tiga pesepakbola tim nasional Malaysia. Dalam sebuah pernyataan resmi, PSSI menyampaikan dukungan dan doa bagi para korban.
“Kami turut prihatin terhadap kejadian yang menimpa tiga pesepakbola timnas Malaysia. Come back stronger, Faisal Halim!” tulis PSSI di media sosialnya.
Serangan tersebut telah menggemparkan dunia sepak bola dan menimbulkan kekhawatiran serius. Faisal Halim menjadi korban yang paling parah, setelah disiram air keras oleh penyerang tak dikenal. Ia saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit, mengalami luka bakar tingkat empat.
Selain Halim, Akhyar Rashid juga menjadi sasaran serangan perampokan yang menyebabkannya terluka. Terbaru, Safiq Rahim mengalami penyerangan kendaraan, yang menyebabkan kaca mobil bagian belakang pecah.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merespons kejadian ini dengan penuh kecemasan. Mereka telah menyarankan para pesepakbola untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan untuk menyewa pengawal pribadi.
“Kami sangat prihatin dengan keselamatan dan keamanan pemain kami. Kami telah menyarankan mereka untuk lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri,” ujar Presiden FAM Hamidin Mohd Amin.
PSSI mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap pemain sepak bola. Organisasi ini menekankan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat ditoleransi dan harus dihukum seberat-beratnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, “Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap pesepakbola. Olahraga harus menjadi sarana pemersatu, bukan ajang kekerasan dan teror.”
Serangan teror terhadap pesepakbola Malaysia telah memicu seruan untuk meningkatkan keamanan di lingkungan olahraga. Asosiasi sepak bola dan pihak berwenang didesak untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
PSSI menyatakan siap bekerja sama dengan FAM dan otoritas terkait untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para pesepakbola. Organisasi ini percaya bahwa olahraga harus menjadi ruang yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Sementara itu, masyarakat di Malaysia dan seluruh dunia sepak bola menyampaikan dukungan dan doa bagi para korban serangan. Tagar #PrayForFaisalHalim dan #StayStrongMalaysia menjadi trending di media sosial, sebagai bentuk solidaritas dan harapan bagi pemulihan cepat bagi Halim dan rekan-rekannya.