Minggu, November 24, 2024
BerandaTravelKolaborasi Bersejarah: AlUla Jalin Kerja Sama dengan Mitra Tiongkok untuk Pelestarian dan...

Kolaborasi Bersejarah: AlUla Jalin Kerja Sama dengan Mitra Tiongkok untuk Pelestarian dan Pengembangan

- Advertisement -

Arab Saudi Diriyah Bercita-cita Memperluas Kerjasama dengan Perusahaan Tiongkok

Dirinya, Situs Warisan Dunia UNESCO yang merupakan ibu kota kuno Arab Saudi, tengah berupaya memperluas kerjasama dengan lebih banyak perusahaan Tiongkok, sebagaimana diungkapkan oleh CEO Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah, Jerry Inzerillo.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan kantor berita Xinhua di sela-sela Pertemuan Khusus Forum Ekonomi Dunia di Riyadh, Inzerillo mengungkapkan optimisme yang tinggi terhadap masa depan kerja sama bilateral. “Saat ini, kami telah menjalin hubungan bisnis dengan lebih dari 40 perusahaan Tiongkok, dan kami memprediksi jumlah ini akan meningkat menjadi hampir 200 perusahaan pada tahun 2030,” ujarnya.

Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah, yang didirikan pada tahun 2017, memiliki misi untuk melestarikan dan mengembangkan Diriyah, yang memiliki nilai sejarah yang signifikan sebagai ibu kota kuno negara kerajaan tersebut.

Inzerillo menyoroti hubungan bilateral yang kuat antara Tiongkok dan Arab Saudi, baik secara ekonomi maupun politik, serta di bidang pariwisata. Kerjasama ini telah mendorong peningkatan jumlah pengunjung dari Tiongkok ke Arab Saudi dan sebaliknya.

Pejabat tinggi tersebut menekankan pentingnya pertukaran budaya antara kedua negara, mengingat Tiongkok memiliki warisan budaya yang kaya dan mendalam. “Kami berupaya memperkenalkan budaya Tiongkok di Arab Saudi, sekaligus mengekspor budaya Saudi ke Tiongkok,” kata Inzerillo.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Arab Saudi, Inzerillo menjelaskan daya tarik unik Diriyah. “Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Diriyah menawarkan pemandangan alam yang indah, arsitektur yang menakjubkan, serta berbagai acara musiman, pertunjukan rakyat, pasar otentik, dan restoran tradisional,” ungkapnya.

Dirinya Square, yang merupakan bagian dari Visi Arab Saudi 2030, dirancang sebagai pusat perdagangan, budaya, dan hiburan yang menekankan keberlanjutan, keterlibatan masyarakat, dan pelestarian budaya. Inzerillo menegaskan kesiapan otoritasnya untuk berkolaborasi dengan lebih banyak mitra Tiongkok.

- Advertisement -

“Kami menyambut baik partisipasi perusahaan Tiongkok dalam pengembangan Diriyah. Ada banyak peluang untuk investasi dan kerjasama di bidang pariwisata, budaya, dan real estat,” pungkas Inzerillo.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular