Minggu, Juni 30, 2024
BerandaBisnisProyek Bus Rapid Transit (BRT) Medan Masuk Tahap Lelang

Proyek Bus Rapid Transit (BRT) Medan Masuk Tahap Lelang

- Advertisement -

Medan Siap Gelar Pelelangan Proyek Bus Listrik Mastran BRT Mebidang

Medan, 29 Mei 2023 – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mengumumkan bahwa proyek Mass Transit Indonesia (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) akan memasuki tahap pelelangan pada 1 Juni 2024.

“Kami akan segera memulai proses pelelangan untuk proyek Mastran BRT Mebidang pada 1 Juni tahun depan,” ujar Kepala Dishub Kota Medan, Iswar Lubis, saat memberikan keterangan pers di Medan, Minggu (28/5).

Proyek yang diresmikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada April lalu ini direncanakan akan menggunakan sistem e-katalog dalam proses pelelangannya. Mastran BRT Mebidang akan dibangun dengan infrastruktur sepanjang 21 kilometer, menghubungkan 31 halte, dan meliputi 17 rute yang menjangkau wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang dengan menggunakan 515 armada bus.

“Proyek ini telah kami gaungkan sejak lama. Sekarang, kami sampaikan bahwa program angkutan massal bus listrik dengan enam koridor ini akan dilelang pada 1 Juni 2024 mendatang dengan sistem e-katalog,” ungkap Iswar.

Dishub Kota Medan menargetkan bus listrik Mastran BRT Mebidang dapat beroperasi secara resmi di wilayah Kota Medan pada bulan Agustus tahun depan. Mereka berharap para pengusaha angkutan atau operator lokal, khususnya angkutan kota di Kota Medan, dapat berpartisipasi dalam proses lelang tersebut.

“Kami memprioritaskan perusahaan-perusahaan lokal untuk berpartisipasi dalam lelang bus listrik BRT, asalkan mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan. Kami dari Dishub Medan terbuka untuk memberikan pembinaan kepada mereka,” tegas Iswar.

Namun, jika operator lokal belum mampu memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang, pengemudi angkutan kota tetap menjadi prioritas untuk menjadi supir Mastran BRT Mebidang.

- Advertisement -

Pemkot Medan telah menyiapkan sebanyak 60 unit bus listrik untuk enam koridor berdasarkan perhitungan kebutuhan masyarakat Kota Medan. “Setiap armada bus listrik ini ditargetkan memiliki kapasitas 50 penumpang, termasuk yang berdiri. Saat ini, seluruh sarana dan prasarana sedang dalam proses pengerjaan oleh World Bank,” pungkas Iswar.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular