Tragedi Menewaskan Presiden Iran, Ebrahim Raisi
TEHERAN – Tragedi memilukan mengguncang Iran saat Presiden Ebrahim Raisi, seorang garis keras yang diprediksi menjadi penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan.
Helikopter yang ditumpangi Raisi juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan enam penumpang serta awak pesawat lainnya. Kecelakaan fatal ini telah mendorong sejumlah reaksi dari para pemimpin dunia.
Reaksi Pemimpin Dunia
Presiden Rusia Vladimir Putin:
“Ebrahim Raisi adalah seorang negarawan luar biasa yang hidupnya didedikasikan untuk melayani tanah airnya. Sebagai sahabat sejati Rusia, ia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga dalam mengembangkan hubungan baik bertetangga antara negara kita dan melakukan upaya besar untuk meningkatkannya ke level kemitraan strategis.”
Presiden Turki Tayyip Erdogan:
“Sebagai rekan kerja yang secara pribadi menyaksikan dedikasinya terhadap perdamaian bagi rakyat Iran dan wilayah kami selama masa jabatannya, saya mengenang Tuan Raisi dengan rasa hormat dan terima kasih.”
Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit:
“Kami memanjatkan doa kepada Tuhan agar mengampuni mereka dan mengilhami keluarga mereka dengan kesabaran dan penghiburan.”
PM Malaysia Anwar Ibrahim:
“Saya mendapat kehormatan bertemu Presiden Raisi pada Sidang Umum PBB November lalu. Beliau mencontohkan komitmen yang mendalam terhadap kesejahteraan rakyatnya dan martabat bangsanya, yang mewakili peradaban yang membanggakan dan kaya yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Dedikasinya terhadap keadilan, perdamaian, dan kemajuan umat sungguh menginspirasi. Kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan Malaysia-Iran, bekerja sama demi kemajuan masyarakat kami dan dunia Muslim. Janji kami akan dipenuhi.”
PM Italia Georgia Meloni:
“Saya melihat saat ini pihak berwenang Iran memuji tesis kecelakaan tersebut dan bukan teori konspirasi. Saya tidak melihat adanya perubahan dalam tatanan internal di Iran. Kami terus berhubungan dengan sekutu kami di Eropa dan G7 karena kami membicarakan sebuah insiden yang merupakan bagian dari kerangka regional yang sangat kompleks. Saya berharap kepemimpinan Iran di masa depan mau berkomitmen terhadap stabilisasi dan pengamanan kawasan.”
Presiden Venezuela Nicolas Maduro:
“…Sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada sosok teladan, pemimpin dunia yang luar biasa seperti saudara kita Ibrahim, yang adalah, dan akan selalu menjadi, manusia unggul, pembela kedaulatan rakyatnya, dan sahabat kita yang tanpa syarat. Dari negeri Bolivarian, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan mendoakannya. Kami ikut merasakan perasaan keluarganya dan saudara-saudara kami di Iran pada saat-saat sulit ini.”
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi:
“Presiden Republik Arab Mesir menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada saudara-saudara rakyat Iran, dan berdoa agar mendiang Presiden Iran dan almarhum dapat beristirahat dalam rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, dan memberikan kesabaran dan penghiburan bagi keluarga mereka, menyatakan solidaritas atas Republik Arab Mesir bersama para pemimpin dan rakyat Iran dalam insiden mengerikan ini.”
Raja Yordania Abdullah:
“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara, pimpinan, pemerintah dan rakyat Republik Islam Iran atas meninggalnya Saudara Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Saudara Hossein Amir Abdullahian dan mereka yang menyertainya, semoga Tuhan mengampuni mereka semua. Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudara kami di Iran dalam situasi sulit ini.”
PM Uni Emirat Arab Sheik Mohammed bin Rashid Al-Maktoum:
“Hati kami menyertai Anda di masa sulit ini. Doa kami semoga Tuhan menyelimuti mereka dengan rahmat-Nya yang melimpah dan menempatkan mereka di surga-Nya yang luas.”
Presiden Suriah Bashar Al-Assad:
“Dalam pernyataan belasungkawanya, Assad menegaskan solidaritas Suriah terhadap Republik Islam Iran dan keluarga korban tewas, dan menambahkan bahwa dedikasi Raisi terhadap pekerjaan dan tugasnya telah membawanya ke Azerbaijan Timur untuk meresmikan proyek penting bagi negaranya, tempat ia berada. mati syahid dalam menjalankan tugas. Assad menambahkan bahwa Suriah telah bekerja sama dengan mendiang presiden tersebut untuk memastikan hubungan strategis antara Suriah dan Iran tetap sejahtera, mengingat kunjungan penting Raisi ke Suriah sebagai bagian dari peningkatan hubungan demi kepentingan kedua negara.”
PM India Narendra Modi:
“Sangat sedih dan terkejut atas meninggalnya Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran secara tragis. Kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral India-Iran akan selalu dikenang. Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada keluarganya dan rakyat Iran. India berdiri bersama Iran di saat duka ini.”
Kepergian mendadak Ebrahim Raisi telah meninggalkan kekosongan besar dalam kepemimpinan Iran. Belakangan ini, ia telah menjadi tokoh kunci dalam upaya Teheran untuk menumbuhkan hubungan dengan negara-negara tetangga dan dunia internasional.
Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan helikopter. Sementara itu, Iran berkabung atas kehilangan pemimpin karismatiknya, yang dianggap sebagai penjaga nilai-nilai Revolusi Islam.