Senin, November 25, 2024
BerandaLifestyleGaji Lulusan Baru di Singapura Melonjak, Capai Rp 50 Juta

Gaji Lulusan Baru di Singapura Melonjak, Capai Rp 50 Juta

- Advertisement -

Prospek Karier Menjanjikan: Gaji Lulusan Baru di Singapura Meroket 3%

Jakarta – Prospek karier bagi lulusan baru di Singapura terus membaik, ditandai dengan kenaikan gaji rata-rata sebesar 2,7% atau menjadi Rp50,2 juta per bulan pada tahun 2023. Peningkatan ini diungkapkan dalam “Joint Autonomous Universities Graduate Employment Survey” yang dirilis pada Februari lalu.

Survei yang dilakukan oleh National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS) menunjukkan tren positif dalam pasar tenaga kerja bagi lulusan baru. Rata-rata gaji kotor bulanan para lulusan baru dengan status pegawai tetap meningkat menjadi S$4.313 atau sekitar Rp50,2 juta, dibandingkan dengan S$4.200 atau sekitar Rp48,9 juta pada tahun 2022.

Dalam beberapa tahun terakhir, gaji lulusan baru di Singapura mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada tahun 2021, gaji rata-rata berada di kisaran S$3.800 atau sekitar Rp44,2 juta. Angka ini kemudian meningkat menjadi S$4.200 pada tahun 2022 dan mencapai S$4.313 pada tahun 2023.

Perbandingan Gaji Berdasarkan Bidang

Data survei menunjukkan bahwa bidang pekerjaan tertentu menawarkan gaji yang lebih tinggi bagi lulusan baru. Lulusan dari bidang informasi dan teknologi digital mendapatkan gaji kotor bulanan tertinggi, yakni S$5.500 atau sekitar Rp64 juta. Namun, angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2022, di mana gaji rata-rata mencapai S$5.625 atau sekitar Rp65,5 juta.

Lulusan dari bidang teknik menduduki peringkat kedua dengan gaji kotor bulanan rata-rata S$4.500 atau sekitar Rp52,4 juta. Sementara itu, lulusan dari bidang bisnis berada di urutan ketiga dengan gaji kotor S$4.150 atau sekitar Rp48,3 juta.

Bidang dengan Gaji Terendah

- Advertisement -

Di sisi lain, beberapa bidang pekerjaan memberikan gaji yang relatif lebih rendah bagi lulusan baru. Ilmu sains memiliki gaji kotor bulanan rata-rata S$4.000 atau sekitar Rp46,5 juta, ilmu kesehatan sekitar S$3.910 atau sekitar Rp45,5 juta, dan seni, desain, dan media sekitar S$3.740 atau sekitar Rp43,5 juta.

Dampak Positif pada Perekonomian

Peningkatan gaji bagi lulusan baru di Singapura memiliki dampak positif pada perekonomian. Dengan penghasilan yang lebih tinggi, lulusan baru dapat berkontribusi lebih besar terhadap belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, gaji yang kompetitif dapat menarik talenta terbaik ke Singapura, sehingga memperkuat daya saing negara tersebut di tingkat global.

Faktor Pendorong

- Advertisement -

Kenaikan gaji lulusan baru di Singapura disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang kuat, permintaan tinggi akan tenaga kerja terampil, dan investasi berkelanjutan dalam pendidikan. Pemerintah Singapura juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat, yang berkontribusi pada tren kenaikan gaji.

Prospek Masa Depan

Dengan prospek ekonomi yang positif dan permintaan akan talenta terampil yang terus meningkat, lulusan baru di Singapura diperkirakan akan terus menikmati gaji yang kompetitif dan peluang karier yang menjanjikan. Peningkatan berkelanjutan dalam pendidikan dan pelatihan akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa lulusan baru tetap menjadi aset berharga bagi perekonomian Singapura di tahun-tahun mendatang.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular