Senin, November 25, 2024
BerandaKesehatanJemaah Haji Indonesia Diimbau Terhidrasi di Arab Saudi Demi Cegah Dehidrasi dan...

Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terhidrasi di Arab Saudi Demi Cegah Dehidrasi dan Serangan Panas

- Advertisement -

Jemaah Haji Diimbau Tingkatkan Asupan Cairan untuk Cegah Risiko Dehidrasi dan Heat Stroke

Jakarta – Menghadapi musim haji 2024 yang diprediksi mengalami suhu ekstrem hingga 50 derajat Celcius, jemaah haji Indonesia diimbau untuk meningkatkan konsumsi cairan secara signifikan guna mencegah dehidrasi dan heat stroke.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsad Hidayat, menekankan pentingnya menjaga hidrasi yang cukup selama berada di Arab Saudi. “Suhu di sana sangat panas, terutama saat musim haji yang bertepatan dengan musim panas. Hal ini menuntut fisik yang kuat bagi petugas dan jemaah haji,” ujarnya.

Arsad mengingatkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan pingsan dan berujung pada perawatan di rumah sakit. “Di sana, panasnya sangat berbeda dengan di Indonesia. Sebaiknya jemaah meningkatkan konsumsi air untuk menghindari dehidrasi,” lanjutnya.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Kasi Lansia, Disabilitas dan PKP3JH Daker Madinah, dr Leksmana. Beliau menyarankan jemaah untuk menghindari minuman berkafein dan manis yang dapat memperparah dehidrasi. “Minum banyak air putih, hindari kopi atau teh, terutama yang mengandung gula,” sarannya.

Suhu di Tanah Suci saat musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius, sehingga jemaah dihimbau untuk beradaptasi dengan baik agar terhindar dari heat stroke. Heat stroke adalah kondisi peningkatan suhu tubuh yang tidak normal disertai perubahan fungsi sistem saraf, seperti pusing, mual, dan kebingungan.

Untuk mencegah heat stroke, jemaah haji disarankan untuk mengenakan pakaian berbahan ringan dan berwarna terang, menggunakan topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, serta menghindari aktivitas berat pada siang hari.

Selain menjaga hidrasi dan menghindari paparan panas berlebih, jemaah haji juga diharapkan menjaga kesehatan secara umum. Istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan ketahanan fisik dan mengurangi risiko masalah kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

- Advertisement -

Kementerian Agama telah mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan di Arab Saudi untuk melayani jemaah haji Indonesia. Rumah sakit, klinik, dan tim medis akan disiagakan untuk menangani kondisi kesehatan jemaah selama berada di Tanah Suci.

Jemaah haji diimbau untuk mematuhi instruksi dari petugas kesehatan dan segera melaporkan jika mengalami gejala dehidrasi atau heat stroke. Dengan menjaga kondisi fisik yang prima dan mengikuti petunjuk kesehatan, jemaah haji Indonesia diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan lancar.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular