Minggu, November 24, 2024
BerandaOtomotifBMW Tingkatkan Investasi di Pasar Raksasa China

BMW Tingkatkan Investasi di Pasar Raksasa China

- Advertisement -

BMW Genjot Investasi Rp44,8 Triliun di China, Targetkan Produksi Mobil Listrik

Jakarta – Raksasa otomotif Jerman, BMW, menggebrak industri otomotif global dengan mengumumkan rencana investasi besar-besaran di China senilai 20 miliar yuan atau sekitar Rp44,8 triliun. Investasi ini akan dialokasikan pada basis produksi BMW di Shenyang, China.

Setelah suntikan dana tambahan ini, total investasi BMW di pabrik Shenyang akan mencapai sekitar 105 miliar yuan atau sekitar Rp235 triliun. Angka tersebut mencerminkan komitmen jangka panjang BMW terhadap pasar otomotif terbesar di dunia.

Tujuan utama dari investasi ini adalah untuk mendirikan jalur produksi khusus untuk mobil listrik (EV) Neue Klasse. Model-model EV ini diharapkan mulai diproduksi pada tahun 2026, sejalan dengan upaya BMW untuk mengatasi kesenjangan teknologi dengan para pesaingnya.

CEO BMW, Oliver Zipse, menegaskan bahwa investasi ini merupakan bukti kesuksesan perusahaan di China selama tiga dekade terakhir. “Ini juga mengekspresikan kepercayaan diri kami untuk tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Pengumuman rencana investasi BMW di China muncul hanya dua minggu setelah Zipse dan para eksekutif bisnis lainnya menemani Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam kunjungan resmi ke China. Kunjungan ini menunjukkan kedekatan kerja sama antara industri otomotif Jerman dan pemerintah China.

Produsen-produsen mobil Jerman bertekad untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar otomotif China melalui kehadiran yang kuat di Beijing Auto Show minggu ini. Acara ini merupakan pameran otomotif terbesar di China dan menjadi ajang bagi para pelaku industri untuk memamerkan produk-produk terbaru mereka dan menggaet konsumen.

Investasi besar-besaran BMW di China mencerminkan tren yang lebih luas di industri otomotif global. Produsen mobil dunia berlomba-lomba untuk menguasai pasar EV yang berkembang pesat di China, didorong oleh kebijakan pemerintah yang pro-EV dan permintaan konsumen yang terus meningkat.

- Advertisement -

BMW telah menjadi pelopor dalam peralihan menuju elektrifikasi, dengan peluncuran beberapa model EV yang sukses di pasar China dan global. Investasi tambahan di Shenyang akan memungkinkan BMW memperluas jangkauan EV-nya dan bersaing secara lebih efektif dengan produsen mobil EV lokal seperti BYD dan Nio.

Dengan komitmennya untuk berinvestasi besar-besaran di China dan fokus pada pengembangan EV, BMW menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif global yang berubah dengan cepat. Investasi ini juga akan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif China dan mempromosikan tren kendaraan elektrifikasi di negeri Tirai Bambu.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular