Senin, November 25, 2024
BerandaBisnisLikuiditas Tinggi Pertahankan Suku Bunga Perbankan Rendah

Likuiditas Tinggi Pertahankan Suku Bunga Perbankan Rendah

- Advertisement -

Likuiditas Perbankan Kuat Menopang Suku Bunga Rendah

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga perbankan tetap rendah, dipengaruhi oleh likuiditas perbankan yang melimpah dan kebijakan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK).

“Likuiditas perbankan yang memadai serta kebijakan transparansi SBDK telah berkontribusi pada suku bunga perbankan yang tetap rendah,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan April 2024 di Jakarta, Rabu (25/4/2024).

Likuiditas perbankan tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yaitu 27,18%. Hal ini didukung oleh Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang diterapkan BI.

Suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga kredit pada Maret 2024 tercatat masing-masing sebesar 4,53% dan 9,25%, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.

Di sisi lain, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 2 dan 10 tahun mengalami kenaikan menjadi 6,85% dan 7,05%. Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya yield US Treasury dan premi risiko pasar keuangan global.

Perry menegaskan bahwa transmisi kebijakan moneter berjalan efektif, terlihat dari suku bunga pasar uang (IndONIA) yang bergerak dalam kisaran BI-Rate, yaitu 5,93% pada 23 April 2024.

Sebagai upaya pendalaman pasar uang dan menarik modal asing, BI memanfaatkan instrumen moneter Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan pada 19 April 2024 masing-masing tercatat 6,81%, 6,82%, dan 6,94%, mengalami peningkatan dibandingkan lelang sebelumnya.

- Advertisement -

“SRBI berperan penting dalam memperkuat pasar uang dan stabilisasi nilai tukar rupiah,” pungkas Perry.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular