Revolusi Wakaf: Bank Aceh Gandeng Yayasan Baitul Asyi Terima Wakaf Uang Tunai
Dalam sebuah langkah inovatif, PT Bank Aceh Syariah (BAS) telah menggandeng Yayasan Wakaf Baitul Asyi untuk memfasilitasi wakaf uang tunai dari masyarakat. Kolaborasi ini menandai babak baru dalam praktik filantropi di Aceh, membuka pintu bagi partisipasi yang lebih luas.
“Ini adalah awal yang menjanjikan bagi wakaf uang tunai melalui Yayasan Baitul Asyi melalui Bank Aceh,” kata Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M Hendra Supardi, dengan penuh semangat. “Kami berharap kemitraan ini dapat menjadi katalisator dalam menyosialisasikan dan mendorong masyarakat Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam wakaf.”
Wakaf uang tunai, yang masih merupakan konsep baru di Indonesia, menawarkan cara yang nyaman dan fleksibel bagi masyarakat untuk memberikan sumbangan amal. Hendra menekankan bahwa Bank Aceh akan memainkan peran penting dalam mempromosikan kesadaran dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini.
“Kami akan memanfaatkan saluran komunikasi kami yang luas, termasuk brosur, iklan, dan platform media sosial, untuk menyebarluaskan informasi tentang program ini,” terangnya. “Dengan jangkauan yang kami miliki, kami yakin dapat menarik lebih banyak orang untuk mempercayakan wakaf mereka kepada kami.”
Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Mizaj Iskandar, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Aceh dan para wakif. Ia menekankan bahwa dana wakaf akan dikelola secara profesional dan transparan, memastikan pemanfaatan yang optimal untuk tujuan amal.
“Jangan ragu untuk memberikan wakaf Anda,” desaknya. “Yayasan kami berkomitmen untuk mengelola dana ini secara produktif, menghasilkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.”
Yayasan Wakaf Baitul Asyi didirikan pada tahun 2022, mengikuti jejak Habib Bugak Asyi yang mewakafkan hartanya di kota suci Mekah. Yayasan ini telah diakui atas kontribusinya dalam filantropi, meraih peringkat kedua sebagai lembaga filantropi terbaik oleh Bank Indonesia.
Kolaborasi antara Bank Aceh dan Yayasan Baitul Asyi diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan wakaf di Aceh. Dengan menyediakan platform yang mudah dan dapat diandalkan untuk berwakaf, kedua lembaga ini memberdayakan masyarakat untuk membuat dampak positif yang berkelanjutan di komunitas mereka.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen Bank Aceh Syariah terhadap prinsip-prinsip syariah yang menekankan berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Melalui kemitraan ini, bank tersebut tidak hanya memfasilitasi sumbangan amal, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai kedermawanan dan persatuan di masyarakat Aceh.
Sebagai kesimpulan, kemitraan antara Bank Aceh dan Yayasan Baitul Asyi merupakan terobosan yang akan merevolusi praktik wakaf di Aceh. Dengan menyediakan saluran yang mudah dan dapat diakses untuk wakaf uang tunai, kedua lembaga ini membuka pintu bagi partisipasi yang lebih luas, memungkinkan masyarakat untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi kesejahteraan komunitas mereka.