Senin, November 25, 2024
BerandaInternasionalPihak Berwenang Australia Melakukan Penangkapan Massal Pasca Serangan Penusukan di Gereja

Pihak Berwenang Australia Melakukan Penangkapan Massal Pasca Serangan Penusukan di Gereja

- Advertisement -

Operasi Penggerebekan Anti-teror Australia Menangkap Tujuh Tersangka yang Terancam Melakukan Serangan

Sydney – Dalam sebuah operasi anti-teror berskala besar, Kepolisian Australia telah menangkap tujuh individu yang dianggap menimbulkan “risiko dan ancaman yang tidak dapat diterima” terhadap masyarakat. Penggerebekan ini melibatkan lebih dari 400 personel kepolisian dan menargetkan sebuah kelompok yang diduga menganut “ideologi ekstremis berbasis agama.”

Penangkapan tersebut terkait dengan serangan brutal yang terjadi pekan lalu di sebuah gereja di Sydney, di mana Uskup Asiria, Mar Mari Emmanuel, ditikam di bagian kepala dan dada oleh seorang remaja berusia 16 tahun. Serangan tersebut memicu keresahan di antara komunitas Kristen Asiria di Sydney barat dan dikategorikan sebagai tindakan “teroris” oleh Kepolisian Australia.

Wakil Komisaris Kepolisian Dave Hudson mengungkapkan bahwa kelompok yang ditangkap tersebut, yang terdiri dari anak di bawah umur, menunjukkan perilaku mencurigakan yang memicu kekhawatiran bahwa mereka mungkin sedang merencanakan serangan.

“Perilaku mereka, saat berada dalam pengawasan, mengindikasikan bahwa kemungkinan besar mereka akan melakukan tindakan, yang tidak akan dapat kami cegah,” kata Hudson. “Dan melalui penyelidikan, kami yakin kemungkinan besar akan terjadi serangan.”

Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan menyeluruh yang dilakukan oleh satuan tugas gabungan kontra-terorisme yang melibatkan personel kepolisian negara bagian dan federal serta Dinas Keamanan Intelijen Australia (ASIO). Fokus penyelidikan adalah pada afiliasi potensial kelompok tersebut dengan ideologi ekstremis, khususnya yang bermotif agama.

Serangan terhadap Uskup Emmanuel, yang terkenal dengan kritiknya terhadap vaksin dan agama Islam, telah mengguncang komunitas Kristen Asiria di Sydney. Area di mana serangan itu terjadi adalah pusat komunitas kecil tersebut, yang sebagian besar anggotanya melarikan diri dari penganiayaan dan perang di Irak dan Suriah.

Operasi penggerebekan anti-teror ini menggarisbawahi komitmen Kepolisian Australia untuk menetralisir ancaman potensial terhadap keamanan nasional. Penangkapan ini bertujuan untuk mencegah serangan lebih lanjut dan melindungi masyarakat dari bahaya.

- Advertisement -

Penyelidikan atas serangan terhadap Uskup Emmanuel masih berlangsung, dan Kepolisian Australia terus mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi individu atau kelompok lainnya yang mungkin terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan tindakan teroris.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Kerja sama antara penegak hukum dan masyarakat sangat penting untuk menegakkan keamanan dan mencegah tindakan teroris.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular