Selasa, November 26, 2024
BerandaKesehatanKebenaran di Balik Ketakutan: Makan Pedas dan Risiko Persalinan Prematur Terungkap

Kebenaran di Balik Ketakutan: Makan Pedas dan Risiko Persalinan Prematur Terungkap

- Advertisement -

Makanan Pedas dan Risiko Persalinan Prematur: Mitos atau Fakta?

Bagi masyarakat Indonesia, cita rasa pedas telah menjadi bagian integral dari kehidupan kuliner. Namun, ketika menyangkut ibu hamil, muncul kekhawatiran tentang dampak makanan pedas pada perkembangan janin. Apakah benar makan makanan pedas selama kehamilan dapat memicu persalinan prematur?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, mengungkap bahwa konsumsi makanan pedas oleh ibu hamil dapat menimbulkan risiko kesehatan secara tidak langsung.

“Makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan diare dan kram perut,” jelas dr. Dara.

Diare yang berulang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidaknyamanan yang berujung pada kontraksi rahim. Dr. Dara memperingatkan bahwa kontraksi yang kuat dan sering dapat memicu persalinan dini.

Selain itu, dr. Dara menyoroti risiko jatuh saat ibu hamil mengalami diare dan kram perut. Jatuh, terutama jika disertai benturan, dapat memicu kontraksi rahim dan persalinan prematur.

Meskipun makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan persalinan prematur, namun dapat meningkatkan faktor-faktor risiko yang terkait dengan kelahiran dini. Oleh karena itu, dr. Dara merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi konsumsi makanan pedas dan mempertimbangkan dampaknya pada kesehatan saluran pencernaan dan risiko jatuh.

“Baik laki-laki maupun perempuan, terutama ibu hamil, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang terlalu pedas karena dapat melemahkan kekuatan lambung dan menyebabkan masalah kesehatan,” saran dr. Dara.

- Advertisement -

Dengan memahami dampak potensial makanan pedas pada kehamilan, ibu hamil dapat membuat pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan janin mereka dan mengurangi risiko persalinan prematur.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular