DPR Dukung UN Women dalam Upaya Perdamaian di Gaza, Perempuan dan Anak-anak Jadi Prioritas
Jakarta – Komisi I DPR RI mengapresiasi langkah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) dalam mengupayakan perdamaian di wilayah Gaza, Palestina.
Anggota Komisi I Nurul Arifin menegaskan, perempuan dan anak-anak menjadi yang paling rentan dan menderita dalam situasi konflik seperti di Gaza. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan UN Women sangat penting dan patut didukung.
“Komitmen internasional sangat diperlukan untuk menghentikan derita yang dialami perempuan dan anak-anak di wilayah konflik tersebut,” ujar Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Indonesia, sebagai bagian dari komunitas internasional, berkomitmen penuh untuk mendukung perdamaian di Gaza melalui jalur diplomasi dan bantuan kemanusiaan.
“Indonesia akan terus mendorong solusi damai melalui dialog dan kerja sama internasional,” tegas Arifin.
Selain perlindungan warga sipil sesuai hukum internasional, dukungan psikososial kepada perempuan dan anak-anak yang terdampak perang serta perluasan program pemberdayaan ekonomi menjadi fokus utama dalam upaya merehabilitasi kehidupan mereka.
“Data menunjukkan lebih dari 10 ribu perempuan Palestina di Rafah tewas akibat serangan sejak Oktober 2023,” ungkap Arifin.
DPR menyerukan penggalangan dukungan dari negara sahabat dan organisasi internasional untuk mendesak konflik segera diakhiri dan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan.
“Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang lebih damai dan adil, di mana setiap orang dapat hidup dengan aman dan bermartabat,” ajak Arifin.
Peran Kunci Perempuan dalam Perdamaian dan Pemberdayaan
Konflik di Gaza menyoroti peran penting perempuan dalam upaya perdamaian dan pemberdayaan. UN Women menekankan perlunya meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik.
Pemberdayaan ekonomi perempuan juga menjadi kunci untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan. Ketika perempuan memiliki peluang ekonomi yang lebih baik, mereka dapat berkontribusi secara signifikan pada pembangunan dan stabilitas masyarakat.
Selain itu, perempuan seringkali menjadi penggerak utama dalam upaya memberikan dukungan dan pemulihan bagi korban konflik. Mereka memainkan peran penting dalam memberikan layanan kesehatan, makanan, dan tempat tinggal kepada mereka yang membutuhkan.
Mendukung upaya UN Women dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Gaza tidak hanya bermanfaat bagi perempuan sendiri, tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan.
Dengan mengangkat suara dan melindungi hak-hak perempuan, kita dapat berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan damai, di mana setiap orang dapat berkembang dan menjalani kehidupan yang bermakna.