Suratsuara.com – Aliansi Kebangsaan untuk Indonesia (AKSI) yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menjadi sorotan publik dalam perjalanan politiknya. Kali ini, AHY mengenang momen bersejarah saat mengikuti Pilkada serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) ketika berkunjung ke Balai Kota dengan kode maju di Pilgub Jakarta.
Pada kunjungannya, AHY didampingi oleh sejumlah kader partai dan simpatisan yang memadati Balai Kota Jakarta. Aura serius namun penuh semangat terpancar dari wajah AHY saat memberikan pernyataan kepada wartawan terkait persiapan dan visi misinya dalam mengikuti kontestasi politik tersebut.
Momen ini seolah mengingatkan publik pada tahun-tahun sebelumnya di mana AHY pernah terlibat dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta dengan partai yang sama, yakni Partai Demokrat. Meski pada akhirnya tidak meraih kemenangan, namun pengalamannya dalam arena politik semakin memperkuat citra dan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi.
Saat ini, langkah AHY dalam mengikuti Pilkada Gubernur (Pilgub) Jakarta menunjukkan ketegasan dan komitmennya dalam mengabdi bagi masyarakat ibu kota. Dalam berbagai kesempatan, AHY selalu menegaskan bahwa pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam platformnya.
Selain itu, AHY juga mencanangkan program-program inovatif yang mengintegrasikan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan di Jakarta. Visi ini tidak hanya sebagai slogan, namun telah dijabarkan dalam rencana kerja yang detail dan realistis.
Dukungan dari berbagai kalangan juga terlihat mengalir deras bagi AHY dalam perjalanan politiknya kali ini. Berbagai tokoh masyarakat, pemuda, dan pelaku bisnis telah memberikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah politik yang diambil oleh AHY.
Meski demikian, perjalanan politik tidaklah mudah. Persaingan dalam kontestasi Pilgub Jakarta cukup ketat dengan adanya kandidat-kandidat lain yang juga memiliki basis massa yang solid. Namun, AHY dan timnya yakin bahwa dengan kerja keras, kesungguhan, serta dukungan masyarakat, mereka dapat meraih kemenangan dan mewujudkan visi misi yang telah disampaikan kepada publik.
Sebagai bagian dari pemimpin generasi baru, AHY membawa harapan baru dalam perubahan dan pembangunan Jakarta ke arah yang lebih baik. Dengan pengalaman politiknya yang matang dan komitmen yang kuat, AHY menjadi salah satu figur yang layak untuk diikuti perjalanan politiknya menuju kursi Gubernur Jakarta. Semua mata tertuju pada AHY dan timnya untuk melihat bagaimana perjalanan politik ini akan berkembang dan mempengaruhi dinamika politik ibu kota ke depan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHYbernostalgia saat menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Adapun AHY hadir di Balai Kota Jakarta dalam acara deklarasi kota administrasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap dan implementasi layanan elektronik kantor pertanahan kota administrasi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta selatan serta penyerahan sertifikat elektronik aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu, kata AHY, pemilihan kepala daerah (Pilkada) di ibu kota tak ubahnya seperti mengikuti pemilihan presiden (Pilpres).
“Saya boleh sedikit nostalgia perjalanannya? Boleh ya Pak Gub? DKI Jakarta ini tentunya spesial bagi saya pribadi karena perjuangan saya pertama kali di dunia politik di sebuah kancah Pilkada rasa Pilpres,” kata AHY.
Menurut AHY, Jakarta merupakan kota yang selalu menjadi daya tarik dan magnet bagi banyak pihak. Tak hanya dari sisi bisnis tapi juga secara politik.
“Jakarta selamanya akan menjadi daya tarik, menjadi magnet, bukan saja dari sisi ekonomi bisnis tapi secara politik karena beliau Pak Presiden Jokowi juga dari sini mengabdi,” ujar AHY
Pada 2017 lalu, AHY mengaku dirinya terpanggil melanjutkan pengabdian di dunia politik kemasyarakatan, dan pemerintahan. AHY menyadari Jakarta sebagai kota metropolitan begitu dinamis.
Saat dikonfirmasi, AHY membantah nostalgianya itu sebagai kode bakal maju kembali dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta 2024. Dia mengaku fokus mengemban tugas sebagai menteri ATR/BPN.
“Kini kapasitas saya sebagai menteri ATR dan BPN tentu ingin juga berkontribusi agar permasalahan yang dulu saya lihat secara langsung itu bisa kita carikan solusinya bersama-sama. Kira-kira begitu tadi, jadi bukan apa namanya kode ke mana gitu,” ucap dia.