Edhie Baskoro Yudhoyono Resmi Emban Jabatan Wakil Ketua MPR, Perkokoh Peran Demokrat di Kancah Politik
Jakarta, 1 Oktober 2024 – Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Selasa (1/10). Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan anggota DPR lainnya untuk periode 2024-2029.
Selain menjabat sebagai Wakil Ketua MPR, Ibas juga kembali terpilih sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Ia menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh partai dan masyarakat. Dengan amanah baru ini, Ibas bertekad untuk memperkuat peran Partai Demokrat dalam kancah politik Indonesia.
“Momen ini merupakan langkah penting bagi saya untuk mengemban amanah kebangsaan dan memperkuat peran Partai Demokrat dalam tatanan politik Indonesia,” ujar Ibas seusai pelantikan.
Menurut Ibas, MPR memegang peranan krusial sebagai rumah kebangsaan yang menjadi wadah bagi ide-ide luhur dan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Ia menyerukan pentingnya memperkokoh idealisme kebangsaan agar kesejahteraan dan keadilan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“MPR adalah rumah bersama kita, rumah kebangsaan kita. Semoga kita sebagai anggota MPR dan seluruh masyarakat di Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh idealisme kebangsaan,” tandasnya.
Dukungan penuh diberikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut AHY, Ibas memiliki rekam jejak dan pengalaman politik yang mumpuni untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua MPR dengan baik.
“Saya yakin Mas Ibas bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, mengawal isu-isu kebangsaan yang selama ini dikelola oleh MPR,” ungkap AHY.
Dalam menjalankan peran sebagai eksekutif dan legislatif, AHY menekankan pentingnya soliditas untuk mengawal agenda-agenda kebangsaan selama lima tahun mendatang di bawah pemerintahan baru. Partai Demokrat, imbuhnya, siap menjadi bagian integral dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.
“Kita ingin mengawal lima tahun ke depan. Indonesia bisa semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Presiden terpilih dan pemerintahan baru nantinya. Kita ingin Partai Demokrat menjadi bagian tak terpisahkan dari itu semua,” tegas AHY.
Pelantikan Ibas sebagai Wakil Ketua MPR merupakan refleksi dari kepercayaan dan pengakuan atas kiprahnya di dunia politik. Dengan latar belakang keluarga yang kental dengan nilai-nilai kebangsaan, Ibas diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.