Minggu, Oktober 27, 2024
BerandaPolitikTitiek Soeharto, Putri Penguasa Orde Baru, Dikupas Riwayatnya

Titiek Soeharto, Putri Penguasa Orde Baru, Dikupas Riwayatnya

- Advertisement -

Titiek Soeharto: Politikus dan Pengusaha Berpengaruh dari Keluarga Cendana

Jakarta – Sebagai putri dari mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto, memiliki kehidupan dan karier yang lekat dengan pengaruh keluarga Cendana yang terkemuka.

Latar Belakang Keluarga Cendana

Titiek tumbuh dalam lingkungan keluarga yang memiliki dampak signifikan dalam dinamika kekuasaan dan politik Indonesia. Ayahnya, Soeharto, memimpin negara selama lebih dari tiga dekade, membentuk era Orde Baru yang penuh dengan pengaruh keluarga Cendana dalam dunia politik dan ekonomi. Kehidupan Titiek dan saudara-saudaranya sangat dipengaruhi oleh status keluarganya ini.

Perjalanan Pendidikan dan Kehidupan Awal

Lahir pada 14 April 1959 di Semarang, Titiek menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Jakarta. Ia kemudian melanjutkan studinya di bidang ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ketertarikannya dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, juga terlihat dari perannya sebagai presenter siaran Piala Dunia 2006.

Karier Politik

Beberapa tahun pasca reformasi 1998, Titiek terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. Ia bergabung dengan Partai Golkar, partai yang menjadi tulang punggung pemerintahan Orde Baru. Pada pemilu 2014, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan aktif dalam bidang-bidang seperti pertanian, kelautan, perikanan, dan pangan.

- Advertisement -

Perjalanan politik Titiek di Partai Golkar berlanjut ketika ia mencalonkan diri sebagai ketua umum partai pada 2016. Pada 2018, ia membuat keputusan signifikan dengan keluar dari Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan oleh adiknya, Tommy Soeharto. Langkah ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Tommy dan upaya melestarikan “warisan politik” Soeharto. Di Partai Berkarya, Titiek menduduki posisi penting sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Kehidupan Pribadi

Titiek menikah dengan Letjen (Purn) Prabowo Subianto pada 1983. Pernikahan mereka menjadi sorotan karena status mereka sebagai bagian dari elite politik negara. Mereka dikaruniai seorang putra, Didit Prabowo, yang berprofesi sebagai desainer fashion internasional. Namun, pada 1998, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian di tengah krisis politik dan ekonomi yang mengguncang pemerintahan Soeharto.

Pengaruh dan Kontroversi

- Advertisement -

Sebagai anggota keluarga Cendana, Titiek Soeharto tidak terlepas dari sorotan publik, terutama terkait dugaan keterlibatan keluarganya dalam kasus korupsi dan monopoli bisnis di era Orde Baru. Namun, ia tetap memiliki pendukung setia yang merindukan stabilitas dan kemakmuran era tersebut. Di sisi lain, keterlibatannya pada berbagai kegiatan amal melalui Yayasan Dharmais telah membangun citra positif di kalangan masyarakat.

Warisan dan Pengaruh Berkelanjutan

Titiek Soeharto terus menjadi sosok berpengaruh dalam lanskap politik Indonesia. Pengalamannya dalam pemerintahan, koneksi keluarga, dan dukungan publik membuatnya menjadi pemain penting dalam dunia politik. Perjalanan hidupnya mencerminkan persilangan antara kekuasaan, politik, dan keluarga, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah kontemporer Indonesia.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular