Sabtu, September 21, 2024
BerandaBisnisGOTO Batalkan Saham Perbendaharaan Senilai Rp10,26 Triliun dari Pembelian Kembali dan Oversupply

GOTO Batalkan Saham Perbendaharaan Senilai Rp10,26 Triliun dari Pembelian Kembali dan Oversupply

- Advertisement -

GOTO Bangkit dari Kepergian Founder, Kinerjanya Meningkat Pesat

Setelah pengunduran diri tiga pendiri utama pada Juli 2022, banyak yang mempertanyakan masa depan GOTO. Namun, perusahaan teknologi raksasa Indonesia itu berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bertahan dan bahkan meningkatkan kinerjanya.

Pada laporan keuangan kuartal ketiga yang dirilis baru-baru ini, GOTO mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 36% tahun-ke-tahun, mencapai Rp 6,76 triliun. Ini merupakan kali pertama GOTO membukukan pendapatan kuartalan di atas Rp 6 triliun.

Pendorong utama pertumbuhan ini adalah segmen on-demand, yang mencakup layanan pesan-antar makanan, pengiriman barang, dan transportasi online. Segmen ini berkontribusi sebesar 56% terhadap total pendapatan GOTO, dengan nilai Rp 3,79 triliun.

Segmen e-commerce juga memberikan kontribusi yang signifikan, dengan pendapatan naik 29% menjadi Rp 2,11 triliun. Bisnis periklanan dan layanan finansial juga mengalami peningkatan, meskipun kontribusinya terhadap pendapatan masih relatif kecil.

Menariknya, GOTO berhasil mengurangi kerugian bersihnya hingga 11% menjadi Rp 3,70 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Penurunan kerugian ini menunjukkan bahwa perusahaan mulai mengoptimalkan biaya operasionalnya dan meningkatkan efisiensi.

“Kinerja keuangan GOTO yang kuat pada kuartal ketiga adalah bukti dari kemampuan kami untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis,” kata CEO GOTO Andre Soelistyo dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengkonsolidasikan posisi kami sebagai platform ekosistem digital terkemuka di Indonesia, dan hasilnya mulai terlihat,” tambahnya.

- Advertisement -

Pengamat pasar juga memuji kinerja GOTO yang mengesankan. Analis dari Mandiri Sekuritas, Ryan Destha, mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan dan penurunan kerugian GOTO menunjukkan bahwa perusahaan berada pada jalur yang tepat.

“GOTO telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa setelah perombakan pada manajemen puncak,” kata Ryan. “Perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan.”

Keberhasilan GOTO dalam meningkatkan kinerjanya setelah kepergian para pendirinya menjadi bukti bahwa perusahaan telah membangun fondasi yang kokoh. Dengan jajaran manajemen baru yang dipimpin oleh Andre Soelistyo, GOTO bertekad untuk terus berinovasi dan memperluas bisnisnya.

Dengan dominasinya di pasar e-commerce, layanan on-demand, dan layanan keuangan, GOTO diposisikan secara strategis untuk menangkap pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia. Perusahaan ini berniat untuk terus berinvestasi dalam teknologi, talenta, dan kemitraan untuk menjaga pertumbuhan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular