Jusuf Kalla Tak Tahu Soal Duet Anies-Kaesang, Anies Dianggap Punya Hak Maju di Pilkada Jakarta
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum mengetahui adanya wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 2024 mendatang. Ia menyatakan belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
Kendati demikian, JK berpandangan bahwa Anies berhak mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Silakan saja, semua punya pilihan masing-masing,” kata JK yang juga merupakan politikus Partai Golkar saat ditemui usai acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta pada Sabtu (29/7).
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep secara tegas membantah rumor dirinya akan berduet dengan Anies dalam Pilkada Jakarta.
“Sudah jelas, ya, Pak Anies sama saya beda,” ujar Kaesang usai ditemui di Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta pada Jumat (21/6).
Kaesang memilih meninggalkan awak media tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana PSI untuk Pilkada 2024.
Wacana duet Anies-Kaesang awalnya muncul dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta yang membuka kemungkinan keduanya untuk maju bersama.
“Kami terbuka dengan siapa pun, termasuk Mas Kaesang memang mau mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi Anies Baswedan,” kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas pada Rabu (12/6).
Namun, keputusan untuk menduetkan Anies dan Kaesang masih berada di tangan DPP PKB.
“Mudah-mudahan Anies-Kaesang,” harap Hasbiallah.
Adapun Anies sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait wacana ini. Saat dikonfirmasi oleh wartawan, ia memilih untuk bungkam dan tidak memberikan komentar apa pun.
Sementara itu, Partai Gerindra yang mendukung pencalonan Anies pada Pilkada 2017, belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan duet Anies-Kaesang. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diketahui memiliki hubungan dekat dengan Kaesang Pangarep.
Di sisi lain, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjalin koalisi pada Pilkada Jakarta.
Jika terealisasi, koalisi PSI-PDIP akan menjadi kekuatan yang cukup signifikan dalam kontestasi Pilkada Jakarta. PDIP merupakan partai pemenang Pemilu Legislatif di DKI Jakarta pada 2019 lalu dan memiliki basis dukungan yang kuat.
Sementara itu, PSI merupakan partai baru yang berhasil meraih keterwakilan di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2019. Partai ini dikenal dengan program-programnya yang fokus pada perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik.
Pengamat politik menilai bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan menjadi pertarungan yang sengit. Sejumlah nama potensial telah disebut-sebut akan maju sebagai calon gubernur, termasuk Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria, dan Gibran Rakabuming Raka.