Kepala Partai Gelora Tekankan Pentingnya Strategi Pertahanan Indonesia dalam Pertemuan dengan Prabowo
Dalam pertemuan krusial pada Kamis (20/6), para pimpinan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul untuk mendiskusikan strategi pertahanan Indonesia yang mendesak. Pertemuan ini dipimpin oleh calon presiden terpilih Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
“Pertemuan ini berfokus pada visi kepemimpinan dan manajemen strategis pertahanan yang disajikan oleh Pak Prabowo,” kata Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu.
Topik pertahanan menjadi prioritas utama dalam pertemuan tersebut karena Indonesia saat ini menghadapi ketegangan konflik global yang meningkat dan ketidakpastian geopolitik internasional. Menurut Anis, hal ini mengharuskan Indonesia memiliki sistem pertahanan yang tangguh untuk menjaga kedaulatan dan mencegah dampak negatif dari konflik eksternal.
Prabowo, selaku calon presiden terpilih, dinilai memiliki visi dan misi strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat di bidang pertahanan. “Kita membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan arahan dan peta jalan yang jelas untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru dunia,” tegas Anis.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan konsep penguatan pemerintahan antara Prabowo dan partai-partai yang akan mendukung kepemimpinannya. Selain Anis Matta, pertemuan ini dihadiri oleh Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), dan Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN).
Selain para pimpinan partai, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir yang bertanggung jawab atas industri strategis pertahanan, perwakilan Kementerian Pertahanan, dan Universitas Pertahanan. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menunjukkan pentingnya strategi pertahanan bagi Indonesia.
Anis Matta menegaskan bahwa pertemuan tersebut sangat penting untuk memastikan transisi pemerintahan yang mulus dan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Dengan mengadopsi strategi pertahanan yang kuat, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan kedaulatannya, memberikan rasa aman kepada rakyatnya, dan memainkan peran aktif dalam tatanan internasional.