DPP Relawan Perempuan dan Anak Perindo Gelar Konsolidasi, Rancang Program Kerja 2024-2025
Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo mengadakan rapat konsolidasi di Markas DPP RPA Perindo, MNC iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/6/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus dan merancang program kerja untuk periode 2024-2025.
Rapat konsolidasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP RPA Perindo Jeannie Latumahina, Wakil Ketua Umum DPP RPA Perindo Boetje Simaela, dan Sekretaris Jenderal DPP RPA Perindo Herly Lotulung. Hadir pula perwakilan DPW Perindo dari seluruh wilayah Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Jeannie Latumahina menggarisbawahi pentingnya evaluasi kinerja dan pembenahan struktur organisasi RPA Perindo. “Kita harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja kita selama lima tahun terakhir. Dari situ, kita dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan,” tegas Jeannie.
Selain melakukan evaluasi, rapat konsolidasi ini juga membahas perencanaan program kerja untuk periode 2024-2025. Jeannie Latumahina menekankan komitmen RPA Perindo untuk terus berjuang melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.
“Kita harus tetap berkomitmen terhadap visi dan misi RPA Perindo, yaitu memberikan pendampingan dan perlindungan bagi perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan,” ujar Jeannie.
Jeannie menambahkan bahwa RPA Perindo akan melakukan konsolidasi hingga tingkat terbawah untuk memastikan bahwa program kerja yang dirancang dapat diimplementasikan secara efektif. “Kita harus menyerap aspirasi dari seluruh anggota RPA Perindo di seluruh Indonesia, sehingga program kerja kita benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP RPA Perindo Boetje Simaela mengajak seluruh pimpinan dan anggota RPA Perindo untuk bekerja sama dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang. “Kita harus bersinergi dan bekerja sama secara solid untuk mencapai tujuan bersama, yaitu melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan,” kata Boetje.
Sekretaris Jenderal DPP RPA Perindo Herly Lotulung pun menegaskan bahwa RPA Perindo akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga penegak hukum. “Kerja sama yang sinergis sangat penting untuk memperkuat upaya kita dalam melindungi perempuan dan anak,” pungkas Herly.