Minggu, November 24, 2024
BerandaPolitikMenlu Retno Desak Negara-Negara Selatan Perkuat Persatuan Jelang Peringatan 70 Tahun KAA

Menlu Retno Desak Negara-Negara Selatan Perkuat Persatuan Jelang Peringatan 70 Tahun KAA

- Advertisement -

Perkuat Solidaritas Global dengan Bandung Spirit: Seruan Menlu Retno

Di hadapan hadirin pada acara Road to Platinum Jubilee of the Asian African Conference di Jakarta, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyerukan penguatan solidaritas global melalui semangat Bandung.

Retno menyinggung Bandung Spirit yang lahir pada Konferensi Asia-Afrika 1955 sebagai “benih” kerja sama Asia-Afrika. Benih itu, katanya, telah tumbuh menjadi “pohon besar” kolaborasi yang menaungi dunia dalam menghadapi tantangan global.

“Bandung Spirit, ruh Konferensi Asia-Afrika 1955, masih sangat relevan untuk mengatasi tantangan global saat ini,” tegas Retno.

Menlu Indonesia menguraikan tiga langkah penting untuk menjaga “pohon” kerja sama Asia-Afrika ini. Pertama, memastikan “akar” keadilan dan kemanusiaan global dengan memprioritaskan keadilan bagi rakyat Palestina.

Retno menekankan hilangnya keadilan dan kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina akibat kekejaman Israel. Ia menegaskan bahwa utang yang belum terbayar adalah kemerdekaan Palestina, mendesak negara-negara Asia-Afrika untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan melalui jalur hukum internasional dan bantuan kemanusiaan.

Kedua, meningkatkan ketahanan menghadapi guncangan strategis global. Pandemi Covid-19, menurut Retno, membuktikan bahwa multilateralisme, bukan unilateralisme, serta keterlibatan semua elemen masyarakat global, sangat krusial dalam menghadapi krisis.

“Inklusi adalah DNA penting kerja sama kita, yang tidak meninggalkan siapa pun dan memperkuat cabang-cabang solidaritas kita,” imbuhnya.

- Advertisement -

Ketiga, menumbuhkan “cabang” solidaritas untuk menjaga hak atas pembangunan. Global Selatan harus mendorong solidaritas dalam memajukan hak atas pembangunan demi lompatan kemakmuran, termasuk melalui hilirisasi.

“Mari kita rawat pohon kerja sama Asia-Afrika ini agar terus menjadi naungan masa depan kita,” ajak Retno.

Diskusi Mengupas Rencana Aksi

Road to Platinum Jubilee of the Asian African Conference, mengangkat tema “Asia Africa we Want: Empowering the Global South by Leveraging the Bandung Spirit.” Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 2025.

- Advertisement -

Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama negara-negara Global Selatan. Usai dibuka oleh Menlu Retno, acara dilanjutkan dengan diskusi yang membahas topik terkait penguatan solidaritas dan kerja sama negara-negara Global Selatan melalui revitalisasi Semangat Bandung.

Selain panelis, para duta besar yang hadir juga memberikan tanggapan dan pandangannya. Dari diskusi tersebut, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi dan rencana aksi konkret untuk memperkuat solidaritas dan peran Global Selatan dalam tata kelola global.

Dalam era global yang semakin kompleks dan penuh tantangan, Bandung Spirit menjadi pengingat pentingnya kolaborasi, keadilan, dan kemanusiaan. Sebagai Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Asia-Afrika pertama, Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat solidaritas global melalui semangat Bandung.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular