Menhan Prabowo Berangkat ke Jordania, Suarakan Dukungan Indonesia untuk Gencatan Senjata di Gaza
Jakarta – Menindaklanjuti seruan dunia internasional, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto terbang ke Jordania pada Minggu (9/6) malam atas mandat Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Amman, Jordania pada Selasa (11/6).
KTT yang digagas oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi, Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ini bertajuk “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan Aksi: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”.
Dalam konferensi tersebut, para pemimpin dunia akan mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk memperkuat respons global terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa kehadiran Indonesia dalam KTT ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
“Dengan hadirnya Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” ujar Edwin.
Selain menghadiri KTT, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan sahabat dekatnya, Raja Abdullah II dari Jordania. Menteri Pertahanan Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Gaza, antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, dan evakuasi korban.
“Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten pada pendiriannya untuk mendukung gencatan senjata dan negosiasi sebagai solusi konflik di Gaza. “Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara, dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera,” tegas Prabowo.
KTT di Jordania ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk Australia yang mengirimkan Menteri Pendidikan Dini Anne Aly. Paus Fransiskus dari Vatikan juga menyatakan dukungannya terhadap KTT ini, menyebutnya sebagai “inisiatif yang penting”.
Kehadiran Indonesia dalam KTT ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian global, khususnya dalam mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.