Sabtu, Oktober 5, 2024
BerandaKesehatanPemeriksaan Kesehatan Ulang Jemaah Indonesia Jaga Kebugaran Fisik Selama Ibadah Haji

Pemeriksaan Kesehatan Ulang Jemaah Indonesia Jaga Kebugaran Fisik Selama Ibadah Haji

- Advertisement -

Jemaah Haji Indonesia Beresiko Kembali Diperiksa untuk Menjaga Kemampuan Beribadah

Demi memastikan jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko kesehatan tinggi masih dalam kondisi istitha’ah, tim medis dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan pemeriksaan ulang di sektor-sektor jemaah. Istitha’ah adalah syarat kemampuan jasmaniah yang wajib dipenuhi jemaah haji untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.

Poli Risti KKHI Makkah secara khusus mendatangi 11 sektor jemaah haji Indonesia, salah satunya adalah Sektor 9 yang merupakan embarkasi Surabaya, untuk mendeteksi jemaah berisiko tinggi sejak dini. Fokus utama pemeriksaan adalah pada jemaah dengan riwayat penyakit jantung, mengingat mayoritas jemaah haji yang wafat disebabkan oleh serangan jantung.

“Ini adalah pertama kalinya Poli Risti melakukan pemeriksaan langsung ke sektor-sektor untuk mendekatkan diri kepada jemaah,” kata Kepala KKHI Makkah, dr. Enny Nuryanti, saat ditemui di Klinik Sektor 9, Makkah.

Pemeriksaan melibatkan dokter spesialis jantung, paru, dan penyakit dalam. Jemaah yang diperiksa adalah mereka yang diidentifikasi oleh tim tenaga kesehatan haji kloter (TKHK) sebagai jemaah yang berisiko tinggi.

“Tim TKHK menyaring jemaah dengan risiko tinggi yang perlu dilakukan skrining ulang,” jelas dr. Enny.

Skrining ulang meliputi pencatatan usia, riwayat penyakit jantung sebelumnya, nyeri dada, komorbid diabetes atau hipertensi, serta kebiasaan merokok.

“Jemaah ini sudah pernah diskrining di Indonesia, tetapi kami melakukan skrining ulang untuk memastikan kondisi mereka masih istitha’ah,” ujar dr. Enny.

- Advertisement -

Jemaah yang dinyatakan masih istitha’ah akan direkomendasikan untuk melaksanakan ibadah haji saat puncak haji nanti. Namun, bagaimana jika jemaah dinyatakan tidak istitha’ah?

“Jika tidak istitha’ah dan ada keluhan, mereka akan dirujuk ke KKHI. Jika kondisi masih terkontrol, mereka akan tetap dipantau oleh tim TKHK,” jelas dr. Enny.

Bagi jemaah komorbid yang masih terkontrol tetapi lanjut usia, akan direkomendasikan untuk melakukan safari wukuf.

“Kami juga akan merekomendasikan safari wukuf bagi jemaah yang kondisinya tidak memungkinkan untuk wukuf langsung di Arafah,” tutur dr. Enny.

- Advertisement -

Pemeriksaan ulang ini merupakan upaya untuk memastikan kesehatan jemaah haji Indonesia dalam kondisi prima selama melaksanakan ibadah haji, sehingga mereka dapat menunaikan ibadah dengan aman dan nyaman. Tim medis KKHI Makkah akan terus memantau kesehatan jemaah haji Indonesia secara intensif, terutama mereka yang berisiko tinggi, untuk memastikan mereka tetap istitha’ah dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh kekhusyukan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular