Zelensky Tiba di Shangri-La Dialogue, Desak Dukungan untuk KTT Perdamaian Global
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat kejutan dengan menghadiri Dialog Shangri-La 2024, forum keamanan terbesar di Asia, di Singapura. Kedatangannya yang tidak terjadwal mendominasi sesi terakhir forum pada hari Minggu, meskipun keamanan menjadi isu utama setelah pernyataan keras kepala pertahanan China mengenai Taiwan.
Zelensky, mengenakan kaos hijau zaitun khasnya, menyampaikan pidato pada hari terakhir acara, menyerukan dukungan dan partisipasi dalam KTT Perdamaian Global di Swiss akhir bulan ini. Ia mengungkapkan harapannya agar pertemuan tersebut dapat mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
“Kami yakin bahwa dunia kita ingin bersatu dan mampu bertindak dalam harmoni yang utuh,” kata Zelensky, menurut kutipan Reuters.
Setelah pidatonya, Zelensky hadir dalam konferensi pers di mana ia mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat bertemu dengan delegasi China dan ketidakhadiran negara tersebut pada KTT Perdamaian Global.
“China, sayangnya… berupaya agar negara-negara tidak datang ke pertemuan puncak perdamaian,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan China, Dong Jun, memperingatkan bahwa prospek reunifikasi damai Taiwan semakin berkurang. Ia berjanji untuk memastikan pulau itu tidak akan pernah mencapai kemerdekaan.
China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, meskipun pemerintah di Taipei menentang klaim tersebut. Bulan lalu, China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas terpilihnya Presiden Lai Ching-te, yang dianggap Beijing sebagai “separatis.”
“Para separatis baru-baru ini membuat pernyataan fanatik yang mengkhianati bangsa China dan nenek moyang mereka. Mereka akan menanggung malu dalam sejarah,” kata Dong.
Ia menekankan bahwa meskipun China berkomitmen untuk reunifikasi damai dengan Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat China “akan tetap menjadi kekuatan kuat untuk menegakkan reunifikasi nasional.”
Dewan Urusan Kebijakan Daratan China-Taiwan menanggapi pernyataan Dong dengan menyesali komentar “provokatif dan tidak rasional” tersebut. Dewan menegaskan bahwa Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau itu.
Tiongkok telah berulang kali mengancam akan menggunakan kekuatan terhadap Taiwan, yang bertentangan dengan piagam PBB, menurut dewan.
Dialog Shangri-La 2024 menyoroti tantangan keamanan utama di kawasan Asia-Pasifik. Kedatangan Zelensky menekankan pentingnya forum tersebut sebagai platform untuk membahas solusi damai bagi konflik global.
Meski isu Taiwan menjadi sorotan, forum tersebut juga membahas isu-isu penting lainnya, seperti peran intelijen dalam keamanan nasional, tantangan siber, dan dampak perubahan iklim pada stabilitas keamanan.
Dialog Shangri-La 2024 ditutup dengan seruan untuk kerja sama dan diplomasi dalam mengatasi tantangan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Forum tersebut memberikan platform berharga bagi para pemimpin dan pembuat kebijakan untuk bertukar pandangan dan mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi dunia.