Ketua Umum PAN Tanggapi Santai Keinginan Pasha Ungu soal Posisi Menteri
Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan respons yang tenang terhadap aspirasi Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Pasha Ungu, agar Zulhas tidak hanya menjabat sebagai menteri biasa di kabinet Prabowo-Gibran. Pasha berharap Zulhas dapat menduduki posisi Menteri Koordinator (Menko).
“Kader partai politik tentu memiliki harapan yang tinggi. Ketika kader menjadi presiden atau wakil presiden, itu adalah tujuan yang diinginkan. Begitu pula di tingkat daerah, kader ingin menjadi gubernur, wakil gubernur, atau bupati. Perjuangan politik meliputi dua jalan, yaitu eksekutif dan legislatif,” jelas Zulhas saat berbincang dengan awak media di Kantor DPP BM PAN, Cinere, Depok, Jumat (31/5/2024).
Zulhas menekankan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan penentuan kursi menteri dari PAN kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang memiliki hak prerogatif dalam hal tersebut. “Itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden. Insya Allah, kader terbaik BM akan dipertimbangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pasha Ungu mengungkapkan harapannya agar Zulhas tidak hanya mengisi posisi menteri biasa di kabinet Prabowo-Gibran. Ia menginginkan Zulhas untuk memegang tampuk jabatan Menko.
“Insya Allah, kita bisa membersamai Pak Zulhas yang insya Allah ke depan tidak lagi menjadi menteri biasa, tetapi sudah menjadi Menko. Insya Allah, mudah-mudahan,” kata Pasha saat memberikan sambutan dalam acara Rapimnas BM PAN 2024 di Kantor DPP BM PAN, Cinere, Depok, Jumat (31/5/2024).
Sebagai Ketua Umum PAN, Zulhas telah berhasil memimpin partai tersebut melewati berbagai dinamika politik, termasuk dalam mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Pengalaman dan kepemimpinan Zulhas diyakini dapat menjadi modal berharga bagi kabinet Prabowo-Gibran.
Adapun aspirasi Pasha Ungu merupakan cerminan dari harapan kader PAN agar partai tersebut dapat berperan lebih besar dalam pemerintahan. Keinginan Pasha untuk melihat Zulhas menjabat sebagai Menko menunjukkan kepercayaan dan apresiasi kader PAN terhadap kapabilitas dan pengalaman politik Zulhas.
Apakah harapan Pasha akan terwujud atau tidak, semuanya bergantung pada keputusan Presiden Prabowo. Namun, yang jelas, aspirasi tersebut menjadi sinyal kuat bahwa PAN siap mengambil peran yang lebih strategis dalam pemerintahan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.