Mendagri Desak Pemerintah Daerah Papua Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024
JAYAPURA, Papua – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Papua untuk segera menuntaskan penyaluran anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami mencatat masih terdapat beberapa daerah di Papua yang belum mengalokasikan anggaran untuk pilkada, sementara daerah lainnya sudah menyelesaikan penyaluran dana tersebut,” ungkap Tito Karnavian saat berkunjung ke Jayapura pada Rabu (15/3).
Mendagri memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang telah merealisasikan anggaran pilkada secara tuntas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), TNI, dan Polri.
Dari total anggaran pilkada sebesar Rp165 miliar untuk Provinsi Papua, Pemprov telah merealisasikan Rp156 miliar untuk KPU, Rp51,87 miliar untuk Bawaslu, Rp30 miliar untuk Polri, dan Rp19,98 miliar untuk TNI.
Selain Pemprov Papua, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi yang telah menuntaskan pembayaran anggaran pilkada untuk KPU sebesar Rp48 miliar, Bawaslu Rp26,18 miliar, Polri Rp1 miliar, dan TNI Rp1 miliar.
“Namun, untuk Kota Jayapura, masih terdapat kekurangan realisasi anggaran untuk TNI/Polri, KPU, dan Bawaslu,” kata Tito.
Laporan yang diterima Mendagri menunjukkan bahwa sebanyak 32 daerah telah merealisasikan anggaran untuk KPU, sedangkan 29 daerah telah merealisasikan anggaran untuk Bawaslu.
Dari alokasi anggaran Non-Pengadaan Barang/Jasa (NPHD) untuk TNI sebesar Rp23,70 miliar, baru Rp18,83 miliar yang telah terealisasi untuk 11 pemerintah daerah.
Tito強調,及時分配預算至關重要,以確保選舉順利進行。他提醒地方政府,預算分配應包括對執法機構和選舉管理機構的支持。
此外,Tito還表示,中央政府已準備好提供技術協助和指導,以幫助 daerah Papua menyelesaikan proses penyaluran anggaran.
“Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk bimbingan teknis dan pelatihan, untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di Papua berjalan aman, adil, dan sukses,” jelas Tito.
Mendagri menegaskan bahwa penyelesaian penyaluran anggaran pilkada merupakan tanggung jawab penting bagi daerah Papua untuk memberikan hak pilih kepada masyarakat dan memastikan jalannya demokrasi yang sehat.
Tito menutup sambutannya dengan mengimbau seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, penyelenggara pemilu, dan masyarakat umum, untuk bekerja sama dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk Pilkada 2024 di Papua.