Jumat, November 22, 2024
BerandaNewsMakan Telur Tingkatkan Kolesterol Tinggi? Mitos atau Fakta?

Makan Telur Tingkatkan Kolesterol Tinggi? Mitos atau Fakta?

- Advertisement -

Telur: Makanan Bergizi yang Tak Perlu Dihindari oleh Penderita Kolesterol

Telur, bahan makanan yang serbaguna dan terjangkau, telah menjadi bagian penting dari pola makan banyak orang. Selain harganya yang ekonomis, telur juga kaya akan nutrisi penting. Namun, di balik popularitasnya, telur juga kerap menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya pada kadar kolesterol.

Fakta Nutrisi Telur

Satu butir telur sarat dengan berbagai nutrisi penting, antara lain:

* Vitamin A
* Protein
* Folat
* Vitamin D
* Vitamin B
* Lemak omega-3
* Mineral (zat besi, kalsium, seng, kalium)

Mitos vs Fakta Kolesterol

Salah satu mitos umum yang terkait dengan telur adalah anggapan bahwa telur dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi. Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. Menurut Mayo Clinic, kadar kolesterol dalam telur relatif rendah dibandingkan dengan lemak trans dan lemak jenuh.

Sebuah studi ekstensif yang dilakukan di Harvard Medical School menemukan bahwa konsumsi satu telur per hari tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah pada sebagian besar individu. Studi tersebut memantau ratusan ribu orang selama beberapa dekade dan tidak menemukan peningkatan insiden serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya di antara mereka yang mengonsumsi telur secara teratur.

- Advertisement -

Kesalahpahaman tentang Kuning Telur

Banyak kesalahpahaman tentang telur berpusat pada kuning telurnya, yang merupakan sumber lemak. Namun, Heart Foundation menekankan bahwa efek kuning telur pada kadar kolesterol sangat kecil. Justru, penggunaan minyak dan margarin saat menggoreng telur yang lebih signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah.

Rekomendasi untuk Penderita Kolesterol

Berdasarkan tinjauan luas terhadap literatur ilmiah, para ahli menyimpulkan bahwa telur umumnya aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi sekalipun. Namun, penting untuk memperhatikan bahan tambahan yang dikonsumsi bersama telur, seperti nasi, roti, mentega, garam, dan daging olahan (nugget, sosis), yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

- Advertisement -

Konsumsi Telur yang Aman untuk Penderita Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur secara berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, terutama pada penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi telur dalam jumlah sedang:

* Kurang dari 5 butir telur per minggu untuk orang dewasa yang sehat
* Kurang dari 2-4 butir telur per minggu untuk penderita diabetes atau dengan riwayat penyakit jantung

Tips Mengurangi Kolesterol dalam Telur

Meskipun kandungan kolesterol dalam telur relatif rendah, ada cara untuk lebih meminimalkannya:

* Merebus telur alih-alih menggorengnya
* Mencampurkan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi
* Menggunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi (seperti minyak zaitun atau minyak alpukat)
* Memilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik
* Memasak telur tidak terlalu matang

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati manfaat nutrisi telur tanpa mengkhawatirkan dampak negatifnya pada kadar kolesterol. Ingat, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk telur dalam jumlah sedang, merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular