Tren Perjalanan Kereta Api Melonjak pada Long Weekend Waisak
Jakarta – Merayakan liburan panjang Waisak, volume penumpang kereta api di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan penumpang hingga 23% dibandingkan pekan sebelumnya.
Selama periode long weekend yang berlangsung dari Rabu (22/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024), jumlah penumpang kereta api mencapai 797.783 jiwa, dengan rata-rata 159.557 penumpang per hari. Angka ini naik dari 650.818 penumpang atau 130.164 penumpang per hari pada pekan sebelumnya (15-19 Mei 2024).
“Peningkatan penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada Kamis (23/5/2024) dengan jumlah penumpang sebanyak 171.254 jiwa, sedangkan puncak arus balik terjadi pada Minggu (26/5/2024) dengan jumlah penumpang sebanyak 164.304 jiwa.
Untuk melayani lonjakan penumpang selama long weekend, KAI menambah 20 kereta api tambahan, sehingga total perjalanan kereta api yang melayani masyarakat mencapai sekitar 1.500 perjalanan. Penambahan kereta api ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan tiket bagi masyarakat yang ingin bepergian.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai transportasi pilihannya. Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tambah Joni.
Berdasarkan data pantauan hingga Minggu (26/5/2024) siang, penjualan tiket kereta api selama long weekend Waisak menunjukkan tren positif:
* Rabu, 22 Mei 2024: 167.406 tiket terjual (data final)
* Kamis, 23 Mei 2024: 171.254 tiket terjual (data final)
* Jumat, 24 Mei 2024: 142.744 tiket terjual (data final)
* Sabtu, 25 Mei 2024: 152.075 tiket terjual (data final)
* Minggu, 26 Mei 2024: 164.304 tiket terjual (data masih dinamis hingga pukul 24:00 WIB)
Adapun rute favorit masyarakat selama long weekend Waisak adalah Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Solo pp, Jakarta – Malang pp, Yogyakarta – Banyuwangi pp, Blitar – Bandung pp, dan berbagai relasi lainnya.