Tragedi Memilukan di Taman Hiburan India: 24 Nyawa Meregang, Terutama Anak-anak
Di tengah keriuhan liburan musim panas, sebuah tragedi mengerikan menyelimuti sebuah taman hiburan di Rajkot, India, menewaskan sedikitnya 24 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.
Kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu malam (25/5/2024) di taman hiburan TRP, yang dipadati pengunjung karena libur panjang. Video-video mengerikan dari peristiwa itu beredar luas di media sosial, memperlihatkan kobaran api yang mengamuk melahap bangunan di area bermain, memuntahkan asap hitam pekat ke udara.
“Bangunan dua lantai itu runtuh di dekat pintu masuk, membuat orang-orang terjebak di dalam,” kata Ilesh Kher, petugas pemadam kebakaran Rajkot. “Api menyebar dengan cepat karena bahan yang mudah terbakar.”
Prabhav Joshi, petugas distrik Rajkot, mengatakan kepada AFP bahwa 24 orang yang tewas dalam kebakaran tersebut sebagian besar adalah anak-anak. Belasan lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
“Polisi telah menahan empat orang yang terkait dengan zona permainan untuk dimintai keterangan,” kata Joshi. “Kami masih mengumpulkan informasi rinci tentang pemilik fasilitas ini.”
Lebih dari 300 orang diketahui berada di dalam bangunan ketika api mulai berkobar. Api melahap bangunan dengan cepat, menyebar ke seluruh struktur berbahan logam bergelombang. Gambar-gambar dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing yang hancur dan sisa-sisa kerangka bangunan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi diduga karena korsleting listrik. Pemerintah negara bagian Gujarat telah memerintahkan investigasi menyeluruh atas insiden yang memilukan ini.
Tragedi ini menyoroti pentingnya langkah-langkah keamanan yang memadai di tempat-tempat umum, terutama selama musim liburan yang ramai. Otoritas berwenang telah mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol keselamatan yang berlaku.
Mereka yang terdampak tragedi ini akan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Dana bantuan telah disiapkan untuk membantu para korban dan keluarga mereka yang ditinggalkan.
Sementara itu, penyelidikan atas kebakaran terus berlanjut, dengan harapan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi dan menghindari kejadian serupa di masa depan.