Strategi Komunikasi Polri Sukses Dongkrak Sentimen Positif Masyarakat terhadap World Water Forum
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai apresiasi atas keberhasilannya dalam menyosialisasikan gelaran World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali kepada masyarakat. Strategi komunikasi yang tepat sasaran mampu menciptakan sentimen positif yang signifikan di kalangan netizen.
Menurut Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, Polri telah menempuh langkah tepat dalam menginformasikan WWF kepada publik. Sosialisasi gencar dilakukan melalui beragam platform, baik media massa maupun media sosial, dengan narasi dan diksi yang menarik.
“Upaya masif tersebut berkontribusi besar dalam meningkatkan atensi masyarakat terhadap acara ini. Narasi yang positif dan penyampaian yang menarik membangkitkan minat publik dan memicu sentimen positif,” ungkap Rustika.
Strategi komunikasi Polri untuk WWF telah dipersiapkan dengan matang jauh-jauh hari. Analisis media mendalam dilakukan untuk mengantisipasi potensi sentimen negatif. Alhasil, sentimen negatif terhadap penyelenggaraan WWF berhasil ditekan hingga minimal.
“Kami mengamati bahwa sentimen negatif atau pemberitaan negatif terkait acara ini sangat minim. Sebagian besar pemberitaan dipenuhi informasi positif dan hal-hal menarik mengenai WWF,” jelas Rustika.
Polri juga menunjukkan kepekaannya dalam mengomunikasikan aspek keamanan. Informasi terkait rekayasa lalu lintas dan pengamanan venue disampaikan secara jelas dan komprehensif. Selain itu, Polri turut mempromosikan tradisi kultural yang akan menjadi salah satu agenda WWF, seperti ritual Melukat.
“Inovatif, antisipatif, humanis, dan informatif. Itulah strategi komunikasi yang dijalankan oleh Mabes Polri selama penyelenggaraan WWF,” kata Rustika.
Selain strategi komunikasi yang mumpuni, Polri juga berhasil menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mempersiapkan pengamanan WWF Ke-10. Bahkan, tokoh adat turut dilibatkan dalam proses tersebut.
“Koordinasi yang baik dan sosialisasi yang efektif telah mempersiapkan masyarakat Bali menghadapi dampak dan risiko yang mungkin timbul dari acara internasional ini,” papar Rustika.
Terkait pengamanan, Polri telah mengerahkan kekuatan personel yang memadai dan melengkapi mereka dengan peralatan serta teknologi canggih. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama berlangsungnya WWF.
“Semua aspek pengamanan telah dipersiapkan dengan matang. Masyarakat dapat merasa aman dan nyaman selama mengikuti acara ini,” ujar Rustika.
Dengan segala persiapan yang matang dan strategi komunikasi yang efektif, Polri telah sukses membangun citra positif WWF di mata masyarakat. Acara internasional ini diharapkan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya dalam pengelolaan sumber daya air.
“Selamat kepada Mabes Polri atas penyelenggaraan WWF yang luar biasa. Apresiasi tinggi atas kerja keras dan dedikasi dalam mempersiapkan acara ini dengan baik,” pungkas Rustika.