Polri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Perkuat Kerja Sama Keamanan
Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keamanan kedua negara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Keamanan Publik (MPS) Vietnam sepakat untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perlindungan warga negara dan penangkapan buronan.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari pertemuan antara Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto dan Menteri Keamanan Publik Vietnam Jenderal To Lam pada Senin (20/5) di Markas Besar Kementerian Keamanan Publik Vietnam di Hanoi.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari pertemuan dialog sebelumnya dan implementasi dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Menteri Keamanan Publik Vietnam Letnan Jenderal Nguyen Duy Ngoc pada agenda ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crimes (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo.
Krishna memaparkan beberapa bentuk kerja sama yang akan diimplementasikan, antara lain:
* Penegakan Hukum Timbal Balik: Polri dan MPS akan bekerja sama dalam menegakkan hukum, termasuk pertukaran informasi dan bantuan investigasi.
* Peacekeeping: Polri siap membantu Kepolisian Vietnam dalam mengembangkan kapasitas petugasnya untuk misi penjaga perdamaian PBB.
* Pengejaran Buronan: Kedua belah pihak sepakat untuk memudahkan akses dalam pengejaran dan pencarian buronan.
* Perlindungan Warga Negara: Polri berkomitmen untuk memberikan perlindungan hukum kepada warga negara Vietnam di Indonesia, dan sebaliknya MPS juga akan memberikan perlindungan hukum bagi Warga Negara Indonesia di Vietnam.
Dalam pertemuan tersebut, Wakapolri didampingi oleh Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada dan membahas berbagai isu kerja sama lainnya, seperti:
* Pemberantasan Kejahatan Narkoba
* Pencegahan Perdagangan Orang
* Pemberantasan Terorisme
* Pemberantasan Kejahatan Teknologi Tinggi
* Pelatihan Petugas Vietnam untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB
Wakapolri menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Keamanan Publik Vietnam atas terselenggaranya pertemuan penting ini. Selain itu, Krishna menyatakan bahwa pengangkatan Jenderal To Lam sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam memberikan harapan besar bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama keamanan.