Sabtu, November 23, 2024
BerandaPolitikGanjar Pertanyakan Perlunya Presidential Club yang Diusulkan

Ganjar Pertanyakan Perlunya Presidential Club yang Diusulkan

- Advertisement -

Wacana Presidential Club Menuai Tanggapan, Ganjar: Untuk Apa?

Usulan pembentukan “Presidential Club” yang digagas oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, terus menjadi perbincangan. Calon presiden nomor urut 3 pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, turut menyoroti wacana tersebut.

“Tujuannya untuk apa ya?” tanya Ganjar saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Namun, Ganjar menyatakan dukungannya terhadap pembentukan presidential club jika tujuannya adalah untuk memfasilitasi silaturahmi para Presiden RI yang masih hidup. “Oh baik kalau sifatnya untuk silaturahmi. Menurut saya bagus-bagus aja,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, presidential club akan menjadi wadah pertemuan rutin bagi mantan Presiden Indonesia untuk membahas isu-isu strategis kebangsaan. “Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan,” jelas Dahnil.

Presidential club ini, lanjut Dahnil, akan terbuka untuk semua mantan Presiden yang masih hidup. Dengan demikian, diharapkan silaturahmi dan persatuan kebangsaan dapat terjaga, serta menjadi contoh bagi seluruh elemen bangsa. “Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” paparnya.

Wacana pembentukan presidential club sendiri mendapat tanggapan beragam. Beberapa pihak menilai ide tersebut dapat menjadi wadah yang positif untuk menjaga persatuan dan kesinambungan kepemimpinan nasional. Namun, ada pula yang mempertanyakan urgensi dan tujuan sebenarnya dari klub tersebut.

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, menilai pembentukan presidential club sebagai bentuk simbolisasi dan legitimasi politik bagi Prabowo. “Ini bisa jadi cara Prabowo untuk membangun legitimasi politiknya dengan mendapat dukungan dari para mantan Presiden,” ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyambut baik usulan pembentukan presidential club asalkan tidak bersifat politis. “Boleh saja asal jangan politis. Nanti dikira mau bikin politik dinasti atau oligarki kekuasaan. Itu bahaya,” katanya.

Wacana presidential club masih terus bergulir dan menjadi bahan diskusi di tengah masyarakat. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari rencana tersebut dan bagaimana implementasinya nanti di masa mendatang.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular