Sabtu, November 23, 2024
BerandaKesehatanWaspadai Gelombang Panas yang Memicu Asma Kambuh

Waspadai Gelombang Panas yang Memicu Asma Kambuh

- Advertisement -

Gelombang Panas Terik Melanda Asia, Memburuknya Gejala Asma Jadi Ancaman

Gelombang panas ekstrem yang melanda Asia tengah telah memicu kekhawatiran bagi para penderita asma, karena cuaca terik yang menyengat dapat memperburuk kondisi pernapasan mereka. Di Indonesia, gelombang panas ini juga membawa suhu yang sangat tinggi, membuat situasi semakin tidak nyaman bagi mereka yang menderita gangguan pernapasan.

Menurut Dr. RK Chopra, Konsultan Senior Kedokteran Pernapasan di India, kombinasi panas dan kelembaban menciptakan lingkungan yang menantang bagi pasien asma. Kondisi cuaca ekstrem ini menjadi faktor pemicu berbagai masalah kesehatan, khususnya bagi penderita asma.

“Cuaca panas dapat menyebabkan peradangan saluran napas, penyempitan saluran udara, dan meningkatkan paparan polutan, yang semuanya berkontribusi pada gejala asma yang memburuk,” jelas Dr. Chopra kepada Hindustan Times.

Gelombang panas menimbulkan respons fisiologis yang mengarah pada peningkatan peradangan saluran napas. Suhu dan tingkat kelembaban yang tinggi memicu pelepasan zat pro-inflamasi di saluran napas, sehingga menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran bronkial.

Selain itu, gelombang panas juga memengaruhi kualitas udara, meningkatkan polusi ozon dan partikulat. Polutan-polutan ini semakin memperburuk kondisi asma dan memicu serangan.

“Paparan ozon yang tinggi dapat memperburuk asma, terutama pada mereka yang memiliki gangguan pernapasan yang sudah ada sebelumnya,” kata Dr. Chopra. “Ozon adalah iritan pernapasan yang kuat yang memicu gejala asma dan memperparah peradangan saluran napas.”

Untuk mencegah memburuknya gejala asma selama gelombang panas, Dr. Chopra merekomendasikan langkah-langkah pencegahan berikut:

- Advertisement -

* Hindari paparan panas yang berkepanjangan, terutama selama jam-jam terpanas hari itu.
* Tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih.
* Tepati pengobatan asma yang diresepkan.
* Gunakan alat bantu pernapasan, seperti inhaler, jika diperlukan.

Selain itu, langkah-langkah pencegahan umum seperti menggunakan pakaian longgar dan ringan, mandi air dingin, dan menciptakan lingkungan yang sejuk di dalam ruangan juga dapat membantu mengurangi keparahan gejala asma selama gelombang panas.

Pemantauan kondisi kesehatan yang cermat sangat penting bagi pasien asma saat terjadi gelombang panas. Jika gejala asma memburuk, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular