Minggu, November 24, 2024
BerandaPolitikPartai Demorkat Tak Ajukan Jatah Menteri ke Prabowo, Soroti Pertimbangan Elektabilitas

Partai Demorkat Tak Ajukan Jatah Menteri ke Prabowo, Soroti Pertimbangan Elektabilitas

- Advertisement -

Partai Demokrat Bersikap Netral Atas Pernyataan Partai Nasdem Soal Jatah Menteri

Jakarta – Partai Demokrat menyatakan enggan mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang mengaku sungkan meminta jatah menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menyerahkan kepada Surya Paloh dan elite Partai Nasdem untuk mengonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut.

“Yang tahu betul ungkapan itu serius atau tidak tentu saja Pak Surya Paloh,” ujar Kamhar Lakumani dalam keterangan resminya, Jumat (3/5/2024).

Menurut Kamhar, penentuan jatah kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan siapa yang akan menduduki posisi menteri dalam kabinetnya.

“Termasuk terkait penambahan anggota koalisi. Kami menaruh harapan koalisi yang terbangun senantiasa solid dan solutif,” kata Kamhar.

Kamhar menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo memahami kebutuhan pemerintahan yang akan dipimpinnya ke depan. Ia berharap koalisi yang telah terbentuk tetap solid dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan bangsa.

“Kami percaya Pak Prabowo tahu betul apa yang menjadi kebutuhan di pemerintahan yang akan dipimpinnya ke depan,” pungkas Kamhar.

- Advertisement -

Analisis Politik

Pernyataan Partai Demokrat ini menunjukkan sikap netralitas partai tersebut terhadap klaim Partai Nasdem yang enggan meminta jatah menteri kepada Prabowo. Sikap ini sekaligus menegaskan bahwa Partai Demokrat menghormati hak prerogatif presiden dalam menentukan susunan kabinetnya.

Namun, pernyataan Kamhar Lakumani juga menyiratkan bahwa Partai Demokrat berharap koalisi yang dibangun dengan Partai Nasdem dan partai-partai lain tetap solid dan mampu bekerja sama secara efektif.

Hal ini penting mengingat koalisi yang solid dibutuhkan untuk mendukung pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional ke depan.

- Advertisement -

Pengamat politik menilai bahwa sikap Partai Demokrat yang tidak mau mencampuri urusan internal Partai Nasdem merupakan langkah yang bijaksana. Hal ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat berupaya menjaga keharmonisan di dalam koalisi dan menghindari potensi konflik antarpartai.

Namun, perlu dicermati apakah sikap Partai Demokrat tersebut akan tetap konsisten jika Partai Nasdem terus bersikap kritis atau bahkan menentang kebijakan-kebijakan pemerintah ke depannya.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular