PKB dan PPP Jalin Sinergi Politik, Incar Kolaborasi di Pilkada 2024
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menerima kunjungan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut dalam rangka halalbihalal Idulfitri dan sekaligus membahas potensi kerja sama politik, khususnya di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hadir dalam acara tersebut Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen Arwani Thomafi, Ketua DPP Achmad Baidowi, dan Wakil Ketua Umum Amir Uskara. Cak Imin mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antarpartai dan menjajaki sinergi ke depan.
“Momentum halalbihalal ini kami jadikan sarana untuk saling bermaafan dan introspeksi diri, sekaligus melihat ke depan dan menjadikan semangat Idulfitri ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kolaborasi,” tutur Cak Imin.
Dalam pertemuan tersebut, kedua partai politik sepakat untuk saling bahu-membahu dalam rangka memaksimalkan peran dan kontribusi mereka bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di legislatif maupun eksekutif. PKB juga menyampaikan dukungannya agar PPP dapat memperoleh hasil yang positif dalam perjuangannya di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami berharap PPP dapat lolos dalam perjuangannya di MK, sehingga hak mereka untuk duduk di parlemen dengan hasil jerih payah dapat terselamatkan,” ujar Cak Imin.
Selain itu, PKB dan PPP juga menjajaki potensi kerja sama dalam Pilkada 2024 mendatang. Menurut Cak Imin, kedua partai memiliki kesamaan visi dan potensi untuk saling mendukung dan menopang dalam pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah.
“Kami telah mencapai kesepakatan untuk mencermati berbagai daerah yang potensial bagi PPP dan PKB untuk bekerja sama. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat di daerah-daerah tersebut,” imbuh Cak Imin.
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyambut baik kunjungan ke PKB tersebut bak seorang adik mengunjungi kakak. Ia menegaskan bahwa kedua partai memiliki ikatan sejarah yang kuat, karena sama-sama lahir dari rahim organisasi massa Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami sangat menghargai undangan dari PKB untuk halalbihalal dan membahas kerja sama politik. Kami percaya bahwa sinergi antara PPP dan PKB dapat memperkuat peran kedua partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan,” kata Mardiono.
Kedua partai sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam rangka mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan. Mereka berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.