Minggu, November 24, 2024
BerandaInternasionalMahasiswa Indonesia Bergema Menentang Perang Gaza di Kampus AS

Mahasiswa Indonesia Bergema Menentang Perang Gaza di Kampus AS

- Advertisement -

Demonstrasi Pro-Palestina Menggema di Kampus-Kampus Amerika Serikat

Gelombang demonstrasi pro-Palestina melanda Amerika Serikat, dengan ribuan mahasiswa dan pengunjuk rasa turun ke jalan di kampus-kampus Ivy League dan universitas-universitas ternama di seluruh negeri. Mahasiswa Indonesia menyaksikan dengan cermat peristiwa yang tengah berlangsung ini.

Di Universitas New York (NYU), mahasiswa menuntut institusi tersebut untuk membatalkan dukungan finansialnya terhadap produsen senjata dan perusahaan yang terlibat dalam pendudukan Israel. Di Universitas Columbia, kelas-kelas tatap muka dibatalkan karena demonstrasi besar-besaran, sementara insiden antisemitisme juga dilaporkan.

Aktivis juga berkumpul di Universitas California di Berkeley, Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Universitas Michigan, Emerson College, dan Tufts. Tenda-tenda protes didirikan di kampus-kampus tersebut, menandakan konsentrasi massa yang signifikan.

Konteks Konflik Gaza

Demonstrasi ini dipicu oleh konflik berdarah di Jalur Gaza yang menjadi perhatian dunia. Memulai dari serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, konflik ini telah menewaskan ribuan warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Mayoritas warga Amerika sekarang tidak menyetujui tindakan Israel di Gaza, menurut survei Gallup baru-baru ini. Persepsi ini mengalami pergeseran sejak awal konflik.

Mahasiswa Indonesia Bereaksi

- Advertisement -

Mahasiswa Indonesia juga berpartisipasi dalam demonstrasi ini. Salah satu mahasiswa mengungkapkan perasaannya tergerak untuk membela Palestina karena pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. Mahasiswa lain, yang meminta anonimitas, mengatakan bahwa demonstrasi ini merupakan cara untuk memperkuat perubahan.

Namun, tidak semua mahasiswa Indonesia terlibat secara langsung. Beberapa memilih untuk tidak ikut serta karena status mereka sebagai penerima beasiswa internasional. Mereka mengatakan masih ada cara lain untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Penangkapan dan Bentrokan

Demonstrasi di beberapa kampus diwarnai dengan penangkapan dan bentrokan. Di Emerson College, sekitar 108 orang ditangkap karena masuk tanpa izin. Di Universitas Southern California (USC), 93 orang ditahan. Di Universitas Texas di Austin, pihak berwenang menyebut 34 orang telah ditangkap.

- Advertisement -

Di Universitas New York, mahasiswa dan dosen dilaporkan ditahan oleh polisi. Unjuk rasa juga diwarnai dengan demonstrasi tandingan oleh kelompok pro-Israel yang membawa bendera Israel.

Pengekangan dan Protes

Pihak keamanan kampus dan polisi membatasi akses ke area demonstrasi dan memperingatkan pengunjuk rasa akan penangkapan jika mereka tidak bubar. Di Universitas Columbia, dosen membentuk rantai manusia untuk melindungi mahasiswa dari penangkapan.

Demonstrasi pro-Palestina di Amerika Serikat mencerminkan kemarahan dan keprihatinan yang meluas terhadap konflik di Gaza. Aksi protes ini menyoroti dampak konflik terhadap warga sipil Palestina dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel. Namun, demonstrasi ini juga diwarnai dengan penangkapan, bentrokan, dan retorika antisemitisme yang mengkhawatirkan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular